Tak banyak superhero yang mengambil jalan politik untuk membela kebenaran sekaligus melindungi yang lemah. Dan yang terbaru ada Kamala Khan, superhero Marvel yang dikenal sebagai Ms. Marvel. Dalam versi komiknya, Kamala pernah menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat.

Perjuangan khas Marvel

Kamala Khan pertama kali diperkenalkan oleh Marvel pada tahun 2014. Dan dengan background minoritas, kehadiran Kamala merepresentasikan perjuangan kelas dan menjadi superhero Muslim pertama Marvel. Gadis remaja yang berusia 16 tahun keturunan Pakistan-Amerika ini merupakan generasi selanjutnya dari tema superhero khas anak muda setelah generasi Peter Parker.

Kamala merupakan seorang superhero yang sehari-harinya berjuang menjalani kehidupan sehari-harinya dan juga persahabatan, sama halnya dengan dia berjuang untuk melawan penjahat super. Tapi hal yang lebih menarik tentang Kumala adalah bahwa sebenarnya dia juga menjadi simbol politik di kehidupan nyata.

Dalam komiknya sendiri Kamala menjadi sebuah simbol harapan. Kamala menginspirasi orang-orang untuk melangkah maju dan mengubah dunia agar menjadi lebih baik. Kamala juga merupakan pemimpin tim Champions, kelompok superhero remaja yang berjuang dengan cara baru untuk melawan kejahatan.

Kamala Khan sebagai presiden

Gambar Kamala sedang berada di balik meja kepresidenan Amerika di Gedung Putih juga ditampilkan dalam komik Ms Marvel #34. Sedangkan Kisah Kamala Khan sebagai Presiden Amerika Serikat diperjelas pada cerita All-New Wolverine #33 di mana Laura (X23) yang sudah dewasa terlihat mengunjungi Kamala dalam ruangannya.

Cerita ini merupakan bagian dari arc terakhir “Old Woman Laura” yang ditulis oleh Tom Taylor. Ketika masa depan bukanlah dystopia, seperti pada cerita “Old Man Logan.” Pada masa itu, pahlawan dunia berkorban dan berhasil membawa perdamaian di Bumi. Laura sendiri tak lagi menggunakan nama X-23 maupun Wolverine dan menjadi penguasa Madripoor.

Keputusan Kamala mengambil alih jabatan politik cukup mengejutkan. Karena Kumala merupakan pahlawan super yang ingin membuat perbedaan bukan hanya sekedar untuk melawan penjahat. Tapi dengan beragam cerita yang dikeluarkan Marvel, menjadikan seorang wanita Muslim sebagai Presiden Amerika Serikat merupakan langkah baru dalam semesta superhero Marvel.