Serial What If…? episode 5 mengeksplorasi lebih jauh genre horror dan memperkenalkan episode paling berdarah dari seri alternatif Marvel Cinematic Universe ini. Satu lagi iterasi yang menawarkan aroma yang berbeda dibandingkan episode sebelumnya: memperkenalkan era zombie superhero ke layar perak.

Episode kali ini dibuka dengan Bruce Banner/Hulk (Mark Ruffalo) yang dikembalikan ke bumi untuk memperingatkan para pahlawan di Bumi mengenai kedatangan Thanos. Sampai di Sanctum Sanctorum, rumah tempat Dr. Strange berada, ia tidak menemukan siapapun. Dan ternyata Iron-Man, Wong, dan Dr. Strange telah berubah menjadi zombie.

Diselamatkan oleh Hope Van Dyne dan Spider-Man (Hudson Thames), dia menyadarai bahwa sebagian penduduk dunia telah berubah menjadi zombie. Bersama dengan Bucky Barnes (Sebastian Stan) dan Okoye (Danai Gurira), mereka tiba di sebuah kamp yang dijaga oleh Vision (Paul Bettany).

Marvel gaya gore

Wabah zombie ini dimulai ketika Hank Pym ingin bertemu kembali dengan sang istri, Janet van Dyne. Namun berbeda dengan versi filmnya, Janet yang ditemui Hank sudah lebih dulu terkena virus zombie dan menginfeksi Hank. Ketika ia kembali, wabah ini akhirnya menyerang penduduk dunia.

Kali ini Marvel membawa gaya gore yang lebih kental. Dimana Avengers akhirnya terpecah belah; menegaskan bahwa Marvel bisa berbuat sesukanya dengan karakter yang mereka miliki. Dan mempertemukan pertarungan yang lebih menyakitkan dibandingkan Captain America: Civil War (2016).

Tone yang lebih gelap diperlihatkan. Walau Marvel masih setia dengan palet oranye yang terang. Mengingat episode kelima memang sepenuhnya menghadirkan kesan seram maupun jump scare layaknya genre zombie lainnya.

Gaya gore terlihat dengan lebih banyak darah dan kematian superhero yang lebih sadis dibandingkan empat episode sebelumnya. Termasuk vibe dari Train to Busan (2016) melalui pertarungan melawan Zombie Captain America yang dilakukan di dalam gerbong kereta.

Tapi melihat zombie dengan kekuatan layaknya superhero memang memberikan ketegangan tersendiri. Sayangnya hal ini tidak dieksplorasi lebih dalam oleh Marvel. Mengingat superhero yang menjadi zombie masih bisa menggunakan kekuatan mereka, tapi sayang terlalu mudah dibunuh. Mengurangi intensitas dan ketegangan sepanjang 30 menit episode berjalan.

Beberapa nama besar kembali datang, seperti Mark Rufallo, Sebastian Stan, Paul Bettany, dan tentu saja mendiang Chadwick Boseman. Meski baru muncul di pertengahan cerita, namun kharisma dari sang raja membuatnya tetap memesona dengan dialog yang ironisnya sangat menyayat hati.

Terhalang durasi

Serial episode 5 tak lepas dari kisah dari versi komik tentang bagaimana jika wabah zombie sampai ke ranah superhero Marvel melalui seri yang ditulis oleh Robert Kirkman. Kirkman memang dikenal sebagai nama besar dalam kisah zombie setelah menjadi kreator The Walking Dead yang fenomenal hingga saat ini.

Dalam versi komiknya, realitas tersebut harus berhadapan dengan para pahlawan Marvel yang terjangkit oleh wabah zombie. Versi zombie dari pahlawan populer Marvel menghadirkan keseruan yang berbeda dari realitas utama Marvel. Bahkan Marvel turut memproduksi sekuel dan spin-off dari tema zombie ini.

Hanya saja penceritaan yang terkesan terburu-buru masih menjadi persoalan tersendiri. Dibalik durasi yang singkat, ada plot yang dibuat tergesa-gesa untuk membawa ending dengan cliffhanger yang bahkan sangat menarik untuk mendapatkan kelanjutannya.

Kejar-kejaran dibuat cepat, sehingga memperpendek waktu yang dibutuhkan untuk meningkatkan ketegangan. Tapi episode kelima masih menyenangkan bagi penggemar Marvel; menceritakan kisah lain dengan kemunculan kembali karakter-karakter lama yang bertarung melawan Avengers versi zombie.

Serial What If…? episode 5 mampu memberikan alternatif yang sangat baru pada rangkaian cerita MCU di layar kaca. Sayang eksekusi yang setengah-setengah mengurangi kesan horror dari genre zombie yang semestinya bisa membawa aura khas dari episode yang penuh cerita baru ini.

Genre: Animasi, Aksi

Sutradara: Bryan Andrews

Penulis Naskah: A.C. Bradley

Pengisi Suara: Jeffrey Wright, Chadwick Boseman, Mark Ruffalo, Sebastian Stan