poster Army of the Dead
Film, Review

Review Film Army of the Dead (2021): Zombie Heist Ringan dan Penuh Darah

Setelah tayang di beberapa bioskop, film Army of the Dead karya terbaru Zack Snyder akhirnya dirilis di platform Netflix. Mengandalkan kumpulan aktor kenamaan Hollywood yang dipimpin oleh Dave Bautista, Snyder menggabungkan heist atau pencurian dengan genre klasik zombie, lengkap dengan setting di Las Vegas.

Dimulai dari zombie percobaan pemerintah yang lepas di Las Vegas, membuat wabah zombie menyebar di kota penuh gemerlap tersebut. Sebuah pasukan yang dipimpin Scott Ward (Dave Bautista) diminta untuk menyelamatkan orang-orang, meninggalkan Las Vegas sebagai kota mati penuh zombie.

pasukan dalam film Army of the Dead
via Netflix

Beralih menjadi koki sebuah toko makanan cepat saji, Scott mendapatkan penawaran untuk mengambil uang yang tersimpan di kasino yang ada di Las Vegas. Ia akhirnya mengumpulkan kembali pasukannya. Tapi misinya terhalang ribuan zombie dan rencana pemerintah untuk melepas nuklir ke area tersebut.

Film zombie gaya baru

Zack Snyder mengawali popularitas sutradaranya dengan remake film zombie Dawn of the Dead (1978) yang dirilis tahun 2004 lalu. Dan kali ini, Snyder memadukan horor zombie dengan heist lewat cerita perampokan di saat zombie apocalypse. Jadi Army of the Dead seperti menggabungkan Dawn of the Dead dengan seri Ocean’s Eleven.

Yang berbeda dari iterasi anyar zombie milik Snyder adalah adanya alpha zombie, sang pemimpin yang lebih cepat, pintar, dan bisa menangis(?). Dikenal dengan nama Zeus, ia menjadi villain utama yang mendominasi Las Vegas di tengah ribuan zombie lainnya.

alpha zombie Zeuz
via Netflix

Selain Bautista, ada banyak karakter lainnya yang menarik perhatian. Vanerohe (Omari Hardwick) dan Maria Cruz (Ana de la Reguera) sebagai pembunuh zombie yang sangar; serta Marianne Peters (Tig Notaro), pilot helikopter yang karismatik penghisap cerutu.

Tak terlalu fokus kepada narasi dan plot yang dalam, Snyder menghadirkan adegan laga dan set up komedi yang menarik. Dengan durasi mencapai 148 menit, ada lebih banyak aksi, komedi, dan narasi pembangun cerita. 15 menit pembukaan, dan 50 menit bagi Ward dan pasukannya untuk masuk ke kota.

Dave Bautista dan Ella Purnell
via Netflix

Sayang cast yang beragam tak mendapatkan pembagian backstory dan dinamika narasi yang setara. Ada lebih banyak adegan yang bisa dibuang, memangkas durasi sehingga film ini menjadi lebih padat dan membawa pace yang dinamis. Tapi mengingat Zack Snyder’s Justice League (2021) berdurasi 4 jam, 2 jam setengah tak terlalu panjang bukan?

Justice League versi zombie

Film ini menandai 17 tahun setelah remake Dawn of the Dead. Sisi imajinatif dan gaya khas Snyder terlihat bahkan di 15 menit pertama dengan lagu Viva Las Vegas dari Elvis Presley lali disuguhkan adegan epik penuh darah, lini bintang Hollywood, dan tentu saja zombie harimau yang menarik perhatian ketika trailer dirilis.

pasukan Army of the Dead
via Netflix

Army of the Dead seperti penebusan dosa Snyder menggarap film mega aksi setelah terbengkalainya Justice League 2 dan 3. Lengkap dengan cast yang berjubel dan penggunaan CGI di berbagai macam aspek adegan. Bahkan latar yang penuh CGI memberikan kesan seperti sebuah game beresolusi tinggi.

Ada representasi American Dream dari misi mendulang uang menghadapi zombie yang berkeliaran tanpa otak di Las Vegas. Atau penggambaran wabah yang malah dimanfaatkan oleh pihak militer. Tapi semua itu seakan tak membekas, mengingat film ini lebih fokus pada aksi daripada dramanya.

Dave Bautista dan Nora Arnezeder
via Netflix

Visual gore bisa ditemukan dari awal hingga akhir. Darah yang menyembur keluar, kepala yang terlepas, dan potongan tubuh dari orang-orang yang dimakan zombie diperlihatkan dengan jelas. Brutal, namun menarik sebagai sebuah tontonan.

Film Army of the Dead mempertontonkan karya blockbuster Snyder yang epik, penuh zombie dan darah. Hanya saja CGI yang berlebihan, durasi kepanjangan dan narasi berantakan terasa sangat mengganggu. Menegaskan esensinya sebagai film yang ringan seperti kebanyakan entry Netflix lainnya.

Rating: 6.5/10

Genre: Aksi, Komedi

Sutradara: Zack Snyder

Penulis: Zack Snyder

Aktor: Dave BautistaElla PurnellAna de la Reguera

Rekomendasi Film
  • 65%
    Film Oke - 65%
65%

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *