Review Anime Megalo Box (2018): Perjuangan “Orang Terbuang” Menggapai Mimpi
Memakai nama ring “Junk Dog” di dunia tinju bawah tanah, tokoh utama kita dipaksa untuk menerima berbagai pukulan lawan agar bisa bertahan hidup. Untuk orang yang memiliki bakat tinju namun tidak memiliki status sosial, berpura-pura kalah di pertandingan tinju yang telah diatur adalah satu-satunya cara mendapatkan uang, walaupun hasrat ingin menjadi petinju Megalo Box professional selalu berkobar di dalam dada.

Semuanya berubah ketika ia bertemu dengan sang juara dunia, Yuri. Ia berjanji akan mencapai ring Megalomania (ring terbesar Megalo Box) untuk bisa mengalahkan sang champion. Dibantu oleh gangster, Junk Dog berhasil mendapatkan kesempatan untuk bertanding menuju ring Megalomania dengan nama baru, Joe. Perjuangan Joe bersama timnya, Nanbu dan Sachio, menuju ring tertinggi ini memberikan cerita yang penuh duka dan tentu saja seru.
Megalo Box adalah anime distopia yang dibuat sebagai tribute untuk anime legendaris Ashita no Joe. Bagi yang pernah menonton anime atau membaca manga Ashita no Joe pasti akan tersenyum lebar sekaligus terharu ketika tokoh utama kita yang selama ini tidak memiliki nama karena status sosialnya memilih nama Joe sebagai nama barunya.

Di dalam anime ini, olah raga tinju telah berevolusi menjadi Megalo Box di mana para petinju diperbolehkan memakai “gear” menyerupai exoskeleton untuk membantu meningkatkan kemampuan mereka.
Ada gear yang memakai teknologi AI, ada yang melekat seperti kulit di tubuh petinju, dan tentu saja gear-gear canggih itu bukanlah yang dipakai oleh Joe. Dengan status “orang pinggiran” ia hanya bisa menggunakan gear biasa yang sudah rongsokan.
Mungkin terdengar klise seperti cerita anime kebanyakan. Tokoh utama memakai gear tua rongsokan dan berhasil menang karena skill atau karena gear tersebut merupakan gear legendaris. Tapi Megalo Box tidak demikian. Alih alih memakai gear, di suatu pertandingan Joe lebih memilih untuk bertarung tanpa gear.
Awalnya mungkin ini menjadi sesuatu yang mengecewakan, karena jujur gear yang dipakai untuk bertinju ini merupakan salah satu daya tarik anime ini. Tapi hal ini ternyata membantu cerita menjadi lebih dalam. Terutama dalam hal hubungan Joe dan Yuri.

Hubungan kedua “rival” ini sangatlah menarik. Megalo Box tidak menghadirkan cerita tentang bakat dan usaha seperti Naruto. Bukan juga tentang legacy seperti anime hits lainnya. Melainkan tentang “anjing liar” yang menantang seorang juara dunia demi mimpinya.
Joe yang “gearless” bertarung dengan bebas demi mimpinya tanpa ada aturan yang mengikatnya membuat batin sang juara bertahan bergejolak. Ia mulai mempertanyakan apakah selama ini ia adalah petinju “asli”? Joe bertarung murni karena impiannya untuk merasakan pertarungan sengit yang bisa membawanya ke suatu tempat yang belum pernah ia capai. Ini membuat Yuri yang “diikat” oleh promotornya sadar kalau ia juga ingin bertarung demi mimpinya sendiri.
Selain menampilkan cerita dari perspektif petinju, Megalo Box juga mengangkat cerita tinju dari perspektif pelatih (Nanbu), teman dan fans (Sachio), promotor (Yukiko) dan mafia skor (Fujimaki). Subplot ini tidak kalah penting dan keren dari cerita intinya.

Jika kamu nanti merasa bingung kenapa cerita anime ini terasa lebih dalam dari yang terlihat. Tenang saja, di salah satu episode, Megalo Box akan memberikan jawabannya lewat “summary“ dalam lirik lagu rap yang sangat keren dari Sachio.
Selain lewat lagu rap yang keren, telinga juga akan dibuai dengan berbagai soundtrack yang tidak kalah bagus. Lagu openingnya berhasil memberikan feel tentang “anjing liar” yang melawan keadaan demi mimpinya. Sedangkan lagu endingnya berhasil menutup cerita dengan sangat baik. Belum lagi musik latar yang asyik-asyik di tiap-tiap adegannya.
Cerita yang dalam dan soundtrack yang keren ini dibalut dengan animasi yang indah yang sedikit bergaya lama sebagai bentuk persembahan untuk anime Ahita no Joe yang lawas.
Tidak salah lagi, Megalo Box adalah anime yang komplit dan layak menjadi salah satu anime musim semi 2018 terbaik.
Sutradara: Moriyama, You
Studio: TMS Entertainment
Karakter dan Voice Actor: Joe (Hosoya, Yoshimasa), Sachio (Murase, Michiyo), Yuri (Murase, Michiyo), Yukiko (Mori, Nanako), Nanbu(Saitou, Shirou), Fujimaki (Kinoshita, Hiroyuki)
Rating
Kesimpulan
Megalo Box adalah sebuah tribute untuk Ashita no Joe. Anime ini memiliki cerita yang dalam, adegan aksi yang menegangkan, soundtrack yang keren dan animasi yang indah. Salah satu anime musim semi 2018 terbaik.