Sama-sama gelap dengan cerita yang berat, ternyata ada berbagai kesamaan yang bisa dirasakan dari karakter DC dan Watchmen. Meskipun banyak yang menyebutkan bahwa karakter Watchmen merupakan hasil kreasi orisinil dari Alan Moore, tak sedikit yang menyebutkan kesamaan karakter dua semesta komik yang berbeda tersebut.

Kejadian ini bermula ketika DC Comics membeli hak Charlton Comics pada 1983. Alan Moore mengambil kesempatan tersebut untuk menamatkan ide Mighty Crusaders milik Archie Comics yang nantinya berevolusi menjadi Watchmen. Tapi ditolak DC. Sebagai gantinya, DC menggabungkan dua alam semesta ini dalam Crisis on Infinite Earths. Moore tetap mengerjakan Watchmen, tetapi karyanya terlihat dipengaruhi oleh karakter DC lainnya, seperti dijelaskan oleh Screen Rant.

1. Captain Atom dan Dr. Manhattan

Seperti sebagian besar superhero Charlton, Captain Atom adalah kreasi Steve Ditko. Atom adalah Kapten Angkatan Darat Amerika, Allen Adam, yang disangka tewas ketika terjebat dalam roket eksperimental yang meledak di atmosfer. Bukannya mati, dia malah memperoleh kekuatan atom yang memungkinkannya mereformasi tubuhnya.

Sedangkan nama Dr. Manhattan sendiri dinamai dari Proyek Manhattan yang bertujuan untuk menghasilkan bom atom (terkesan mirip?). Tapi Moore dan artis Dave Gibbons membuatnya lebih horor: Manhattan berevolusi, melebihi waktu dan ruang, serta memiliki kekuatan total atas seluruh struktur atom.

Kebangkitkan Captain atom oleh Cary Bates, Greg Weisman, dan Pat Broderick mengambil referensi dari Dr. Manhattan, seperti tidak mengenakan baju super. Captain Atom hanya dilapisi dengan kulit logam. Grant Morrison menghadirkan lebih banyak kemiripan, seperti membuat Atom berwarna biru dengan simbol Dr. Manhattan di dahinya dalam seri Final Crisis: Superman Beyond dan Multiversity: Pax Americana.

2. The Question dan Rorschach

Ciptaan lain Ditko, The Question adalah seorang detektif bergaya Batman mengenakan jas biru dan trenchoat dengan topeng polos yang terbuat dari “pseudoderm” sehingga membuatnya tampak seperti tak berwajah. Penjahat yang dihadapinya digambarkan sebagai ‘sangat jahat’, dimana The Question tak segan-segan membunuh lawan-lawannya.

Moralitas yang ekstrim dari Ditko mempengaruhi penggambaran Rorschach. Moore menjadikannya seseorang yang terobsesi dengan gagasannya sendiri terhadap keadilan dan mengorbankan segalanya untuk mendapatkan yang dia inginkan. Kostumnya identik dengan The Question; topi dan mantel yang polos serta topeng hitam putih yang tak berubah.

3. Nite-Owl dan Blue Beetle

Blue Beetle adalah superhero tertua yang dimiliki Charlton; pertama kali muncul saat Perang Dunia Kedua di era Golden Age komik dan diproduksi oleh Fox Comics. Ted Kord menjadi suksesor Blue Beetle untuk melawan pamannya yang jahat, Jarvis. Dia merancang pesawat berbentuk kumbang yang disebut “Bug” serta senjata yang menembakkan cahaya yang menyilaukan tetapi tidak mematikan untuk melawan penjahat.

Layaknya Blue Beetle, identitas Nite-Owl berkembang dari dua pahlawan: Hollis Mason, seorang penjahat perang dan penemu Daniel Dreiberg. Kostum mereka bahkan mencerminkan versi yang berbeda dari Blue Beetle. Pesawat Nite-Owl ‘the Owlshop’ hampir mirip dengan ‘Bug’; memiliki jendela yang bulat. Nite-Owl pun membawa senjata untuk membuat lawannya tuli selama beberapa saat.

4. Silk Spectre dan Black Canary

Silk Spectre merupakan karakter yang unik dari Watchmen: memiliki elemen dari karakter Charlton tapi mirip dengan superhero DC. Kostum kuning miliknya dibuat berdasarkan Phantom Lady yang awalnya dibuat untuk Quality Comics, perusahaan lain yang dibeli DC. Dia adalah superhero generasi kedua layaknya Black Canary yang muncul pada Golden Age, sebelum versi yang sama muncul di komik Justice League dan mendapatkan kekuatan super sonik.

Sama-sama versi wanita dari karakter DC dan Watchmen yang memiliki kemiripan, superhero lain yang memiliki kedekatan yang sama dengan dua superhero di atas adalah Nightshade, yang bertindak sebagai pasangan Captain Atom, sama seperti hubungan Silk Spectre dan Dr. Manhattan sebelum berpaling pada Nite-Owl.

5. Ozymandias dan Thunderbolt

Thunderbolt diciptakan untuk Charlton oleh Pete Morisi pada tahun 1966. Seperti Ozymandias, dia belajar pada master ilmu gaib di Asia. Bedanya, itu bukan pilihannya sendiri, tetapi karena orang tuanya meninggal di Himalaya, dan dia diadopsi oleh para biksu Buddha. Para biksu mengajarinya ‘pikiran atas materi’, memungkinkannya melihat masa depan dan memindahkan obyek hanya dengan pikirannya.

Kekuatan yang sama pun dimiliki oleh Ozymandias, seperti menangkap peluru dengan tangan kosong. Saat ini, Thunderbolt mendapatkan kisah baru dengan cerita oleh Kieron Gillen dan gambar dari Caspar Wjingaard, meskipun hak kepemilikannya masih dimiliki oleh Morisi.

6. The Peacemaker dan The Comedian

Peacemaker adalah superhero yang diciptakan oleh Joe Gill dan Pat Boyette. Dia dijelaskan sebagai superhero yang”sangat mencintai perdamaian sehingga dia rela memperjuangkannya!” Tapi komiknya sangat kontradisiki, dimana dia suka membawa senjata mematikan dan tak segan-segan membunuh siapapun. Peacemaker juga lebih peduli terhadap politik dibandingkan karakter superhero lainnya.

Seperti Peacemaker, Comedian adalah agen internasional yang membawa senjata, namun dengan dukungan penuh dari militer Amerika. Dalam ceritanya, dan dikonfirmasi dalam seri filmnya, The Comedian merupakan pelaku dibalik pembunuhan Presiden John. F. Kennedy.