One Piece chapter 950 telah keluar dan chapter ini masih menyambung cerita chapter sebelumnya dengan tambahan cerita dari luar penjara Udon. Chapter ini sangat menarik karena menunjukkan bagaimana mimpi dan tujuan sangat penting bagi para samurai. Tanpa tujuan mereka akan kehilangan arah dan melakukan hal bodoh.
Bahas One Piece chapter 950
Mulai dari Kid menolak ajakan Luffytaro, perkembangan Momonosuke, apa yang terjadi pada Ashura Douji, kisah Zoro dan Hyori, dan juga Law yang tertangkap. Berikut pemabahasan One Piece chapter 950.
Asalan Kid tidak membantu Luffytaro
One Piece 950 dibuka di penjara Udon. Terjawab sudah kenapa Kid tidak ikut membantu Luffytaro dan teman-teman ketika melawan penjaga penjara Udon di chapter sebelumnya.
Ia memang marah kepada Kaido atas apa yang terjadi pada krunya, tapi juga sadar kalau melawan Kaido itu sangatlah berat. Ini terlihat ketika ia menolak ajakan Luffytaro.
Alasan lain Kid menolak ajakan Luffytaro adalah karena ia trauma membuat aliansi. Apakah mungkin Hawkins dan Appo mengkhianati Kid karena sadar mereka tidak mampu melawan Kaido?
Dengan lepasnya borgol batu laut, Kid pun kembali bisa menggunakan kekuatan buah iblisnya dan menghancurkan gerbang penjara udon dengan mudah.
Saat ini misi Kid adalah untuk mencari krunya yang entah di mana. Semoga Kid belum berencana meninggalkan Wano dan ikut bertarung di Penyerbuan Onigashima nanti.
Para tahanan tidak percaya bajak laut
Karena trauma dengan Kaido yang adalah bajak laut, para tahanan menjadi ragu untuk mengikuti Luffytaro yang telah menyelamatkan mereka. Mereka juga ragu kalau Raizo datang dari masa lalu karena tampangnya yang boros.
Para tahanan ini kembali plin-plan karena Luffytaro yang telah mereka anggap sebagai sosok pemimpin ternyata seorang bajak laut. Untungnya Momonosuke muncul, sehingga para samurai Wano ini kembali mendapatkan tujuan. Seperti kata kakek Hyou, para samurai ini butuh mimpi yang menjadi tujuan mereka.
Perkembangan Momonosuke
Momonosuke sangat kagum dengan Luffytaro karena bisa mengembalikan semangat para tahanan yang sudah patah. Ia merasa tidak mampu melakukan apa yang dilakukan Luffytaro.
Lalu, ketika Momonosuke berada di depan para tahanan, ia sadar kalau beban yang diemban ayahnya sangatlah berat. Dan ia akan mencoba untuk bisa mengemban beban tersebut sebagai penerus Klan Kozuki.
Perlahan tapi pasti, jiwa kepemimpinan Momonosuke yang masih bocah mulai berkembang. Ia bukan lagi bocah cengeng yang kita lihat di arc sebelumnya.
Misi Kawamatsu
Kawamatsu pastinya adalah salah satu karakter yang sangat menarik. Ia adalah seorang Kappa, samurai, dan juga pesumo. Tentu kita sangat ingin mengetahui tentangnya lebih banyak.
Sayangnya, ia memutuskan untuk pergi melakukan sebuah misi. Ada tempat yang harus ia kunjungi. Bisa jadi misinya adalah mencari Hyori yang terpisah darinya ketika ia ditangkap Orochi. Mungkin.
Penangkal wabah mumi
Luffytaro yang berusaha sok kuat agar bisa mengembalikan semangat para tahanan akhirnya mengaku kalau wabah mumi sangat menyakitkan. Tampak Luffytaro mulai keriput seperti mumi.
Sedangkan Otama tidak terlihat cemas sedikitpun. Mungkin adik Luffytaro ini menahan rasa khawatir dan sedihnya karena baginya seorang kunoichi yang hebat tidak boleh menangis.
Untungnya Chopperemon ada di Udon dan siap menciptakan obat wabah tersebut. Jika Chopperemon berhasil, maka obatnya akan sangat membantu ketika melawan keganasan Queen di perang nantinya.
Apa yang terjadi pada Ashura Douji
Di chapter 925, Shuttenmaru alias Ashura Douji menolak ajakan Kinemon untuk bergabung melawan Kaido karena kecewa ditinggalkan selama 20 tahun. Tapi selepas kematian Yasuie, ia mulai melunak dan mengajak Kinemon menyaksikan sesuatu.
Sebelumnya saya sempat berspekulasi kalau Ashura Douji akan menunjukkan denah Onigashima ke Kinemon, ternyata tidak. Ashura ingin menunjukkan makam teman-temannya yang telah gugur karena kehilangan tujuan. Lalu siapa orang Kuri yang mencuri denah Onigashima itu?
Ternyata setelah ditinggalkan tanpa tujuan, Ashura Douji menyaksikan sendiri kawan-kawannya pergi mengantarkan nyawa dengan menyerang Kaido di Onigashima. Mereka sudah tidak tahan dengan penderitaan yang mereka rasakan dari tirani Kaido dan mulai lelah menunggu terwujudnya ramalah Lady Toki.
Mungkin karena melihat pengorbanan lord Yasuie, Ashura Douji kembali yakin dengan ramalan itu dan memutuskan untuk membantu Kinemon dan teman-teman.
Sunacchi!
Akhirnya di One Piece chapter 950 ini kita tahu apa arti dari kata “sunacchi” yang diajarkan Zorojuro kepada Momonosuke. Kata itu diteriakkan ketika seseorang membuang semuanya dan menyerang dengan sekuat tenaga tanpa rasa takut, yang bisa berujung kepada kematian.
Ini mirip dengan serangan Kamikaze yang membuat tentara Jepang sangat ditakuti di Perang Dunia II.
Mungkin Kikunojo menasihati Momonosuke menyebutkan kata itu karena Momonosuke adalah penerus klan Kozuki dan tidak boleh mengorbankan nyawanya dengan mudah.
Tentunya ini juga membuat kita bertanya-tanya, dari siapa Zorojuro belajar tentang kata itu. Apakah dari Koushiro, gurunya? Bisa saja.
Yang jelas, Oda-sensei sudah pernah mengatakan kalau puluhan tahun yang lalu ada kapal dari Wano yang berlabuh di East Blue, tempat Zorojuro berasal.
Kenapa harus 20 tahun?
Setelah penderitaan yang ia alami selama 20 tahun melihat Wano di bawah kendali Orochi dan Kaido, tentu Ashura Douji bertanya-tanya kenapa Lady Toki mengirim Momonosuke 20 tahun ke masa depan.
Sekadar berteori, ada kemungkinan kalau Lady Toki sempat pergi ke masa depan dan melihat Wano menjadi negara terbuka dan Kaido si naga berhasil dikalahkan. Dan itu terjadi 20 tahun kedepan ketika sekelompok bajak laut yang dipimpin oleh anak muda bernama Monkey D. Luffy menginjakkan kaki di Wano.
Kisah seorang ronin dan tuan putri
Setelah berhasil kabur dari kerusuhan di distrik Rasetsu, Zoro dan Hyori masih saja dikejar orang suruhan Orochi. Demi menjaga Hyori, Zorojuro sudah mengalahkan banyak ninja, salah satunya adalah anggota Oniwabanshu.
Tujuan Zoro selanjutnya adalah pergi ke Ringo untuk merebut pedang Shusui dari Gyukimaru. Ia membutuhkan pedang itu untuk perang di Onigashima nanti.
Zorojuro dan Hyori pun beristirahat di sebuah kuil di tengah hutan lengkap dengan daun yang berguguran, membuat adegan ini cukup sinematis seperti film-film samurai dan cukup romantis untuk kisah perjalanan seorang ronin bersama tuan putri.
Sejak awal arc Wano, Oda-sensei sukses menggambarkan petualangan Zorojuro di arc Wano dengan sangat menyenangkan layaknya menyakiskan kisah seorang samurai di film-film.
Law yang penuh rencana
One Piece chapter 950 kembali membawa kita ke ibukota. Akhirnya kita tahu bagaimana nasib Law. Ia berhasil ditangkap karena Hawkins menyandera teman-temannya.
Dari chapter ini, bisa kita simpulkan kalau Law berhasil membuat Hawkins kewalahan karena tidak bisa menggali informasi darinya.
Seperti biasa, Trafalgar Law masih terlihat sangat keren walau sudah babak belur. Dan pastinya Law memiliki rencana sendiri.
Tampaknya One Piece chapter 950 mulai memberikan tanda-tanda berakhirnya babak kedua arc Wano. Kita lihat saja nanti.
Itulah pembahasan One Piece chapter 950. Bagaimana menurutmu?
