Spoiler Alert: review film Bucin ini mengandung sedikit bocoran yang mungkin saja dapat menggangu buat anda yang belum menonton.

Penantian lama Chandra Liow debut sebagai sutradara, untuk merilis film pertamanya akhirnya membuahkan hasil. Pasalnya, karena pandemi yang melanda, jadwal perilisan film Bucin ini kerap tertunda, karena belum diizinkannya bioskop beroperasi selama pandemi.

Akhirnya pada 18 September 2020, film ini resmi diluncurkan melalui layanan streaming Netflix. Mengikuti jejak Film Guru-Guru Gokil yang sebelumnya juga dirilis pada layanan streaming yang sama pada 17 Agustus 2020.

Sinopsis film Bucin

Film yang mengusung genre drama comedy ini bercerita tentang 4 sekawan yang diperankan oleh Chandra liow, Tommy Lim, Jovial Da Lopez, dan Andovi Da Lopez yang mengikuti kelas anti bucin (budak cinta) untuk membuktikan kalau mereka bisa lepas dari kebucinan yang mereka derita dan agar mereka bisa lebih dewasa dalam menjalani sebuah hubungan.

Kelas anti bucin ini sendiri diajar oleh (Vania) Susan Sameh, dimana dalam metode pengajarannya, Vania menggunakan cara yang terbilang cukup ekstrim. Malah kelas ini mengancam hubungan percintaan dan persahabatan mereka.

Film Pertama Chandra Liow Sebagai Sutradara

“12 years ago I dreamt to become a movie director, but now that is still the question, am i a movie director? Tomorrow is the answer,”

tulis Chandra pada caption instagramnya tepat satu hari sebelum peluncuran filmnya.

Meski ini bukan pertama kalinya peran sutradara diemban Chandra, ia sudah sering menjadi sutradara untuk video-video YouTube-nya, dan ini juga bukan film pertamanya, sudah beberapa kali ia menjadi aktor film. Tapi ini pertama kalinya Chandra menjadi Sutradara sebuah film. Bukan hal yang mengejutkan kalau film ini memiliki kelebihan dan kekurangan mengingat ini pertama kalinya Chandra menyutradarai sebuah film.

Penokohan Dan Alur Cerita

Seperti yang ditulis sebelumnya tokoh utama dari film ini adalah empat sekawan, Chandra, Tommy, Andovi dan Jovial, yang memerankan dirinya sendiri. Untuk penonton setia YouTube mereka, tentu karakter masing-masing tokoh sudah tergambar cukup jelas, tetapi untuk penonton yang belum mengenal mereka tentu latar belakang masing-masing karakter diperlukan untuk mempertegas penokohan masing masing pemeran.

Sayangnya pada film ini hal itu justru sepertinya terlupakan. Tidak dijelaskan tentang bagaimana kisah masing-masing tokoh selain menjadi seorang bucin dan ikut kelas anti bucin tersebut. Kehidupan masing masing tokoh di luar itu seperti luput dijelaskan pada para penonton.

Peran Chandra sendiri pun, kasarnya, bisa dihilangkan, karena pada cerita ini sosok Chandra digambarkan sebagai seorang jomblo, yang mana kelas anti bucin ini bukan hal yang krusial baginya.

Sementara untuk urusan alur cerita, bagian awal film memiliki alur cerita yang cukup menjanjikan, adegan escape room dan komedi yang terbilang cukup frontal pada awal, serta bagaimana mereka menggambarkan situasi seorang bucin dengan cukup baik.

Tetapi pada plot tengah sampai akhir terasa seperti keteteran, seperti apa fungsi dan peranan Chandra sebagai tokoh dalam kelas ini tidak terjelaskan dengan cukup baik. Lalu ada beberapa adegan lain yang sepertinya tidak terlalu penting untuk dimasukkan dalam alur cerita.

Kurangnya penggarapan naskah dengan matang membuat plot tengah cerita seperti keteteran sehingga adegan plot-twist yang harusnya cukup sulit ditebak pada akhir cerita ini menjadi terasa kurang nendang.  

Komedi, Visual Dan Ciri Khas Chandra Liow

Adegan yang penuh dengan komedi receh disajikan hampir sepanjang film, yang tentunya bakal cocok bagi penonton yang menginginkan tontonan komedi yang “tidak berat.” Kalian yang punya selera humor receh tentu bakal cepat beradaptasi dengan kerecehan komedi masing masing karakter.

Komedi visual pun seperti menjadi hal yang cukup menjanjikan untuk film ini, pasalnya beberapa adegan komedi cukup lucu setelah hanya disampaikan melalui visual, seperti transisi dalam sebuah adegan yang hanya memperlihatkan mimik wajah masing-masing tokoh. Yang merupakan ciri khas dari komedi yang ada di video video youtube Chandra Liow.

Untuk bagian visual tentu penonton akan dimanjakan dengan warna dan momen setiap adegan yang terasa sangat pas, yang juga merupakan ciri khas Chandra Liow.

Ketiga poin tersebut bisa dibilang membuat Chandra Liow cukup berhasil menggarap film pertamanya. Pertanyaannya tentang apakah ia pantas disebut sebagai sutradara film telah terjawab. Terlepas dari beberapa kekurangan, film ini tetap menjadi film drama komedi yang cukup menghibur, yang bisa dijadikan sebuah awalan bagi Chandra untuk kembali menyutradarai film lain nantinya.

Genre: Komedi, Drama

Sutradara: Chandra liow

Penulis: Jovial Da Lopez

Pemeran: Andovi Da Lopez, Jovial Da Lopez, Tommy Limm, Chandra Liow