What If…? episode 8 merupakan kisah pertama yang akan mengakhiri musim pertama dari seri alternatif Marvel Cinematic Universe ini. Dan dibandingkan dengan kisah sebelumnya, kali ini Marvel menghadirkan villain yang super kuat dan tentu saja pas untuk menutup musim yang penuh kejutan ini.

Cerita kali ini fokus mengisahkan tentang bagaimana jika Ultron berhasil mengambil alih badan Vision, alih-alih Avengers menghidupkan Vision menggunakan Mind Stone dalam narasi semesta Marvel aslinya.

Ia akhirnya mengetahui tentang sosok Uatu, The Watcher (Jeffrey Wright) yang mengetahui semua hal tentang semesta. Ketika bertarung dengan Uatu, ia menyadari bahwa ada lebih banyak semesta dan lebih banyak manusia yang harus dilenyapkan sebagai bagian dari tujuannya.

Sedangkan di semesta tempat Ultron/Vision berasal, Clint Barton (Jeremy Renner) dan Natasha Romanoff (Lake Bell) sedang mencari cara untuk mematikan Ultron dengan menggunakan AI ‘jadul’ milik Armin Zola (Toby Jones).

Skala yang lebih besar

Kemunculan Vision/Ultron pertama kali diperlihatkan pada akhir episode 7, dimana ia bertemu dengan Party Thor. Dan cerita kali ini mengungkapkan apa yang sebenarnya terjadi pada semesta Ultron tersebut, hingga akhirnya ia mendapatkan tubuh Vision dan keenam Infinity Stones.

Intensitas dan ketegangan yang terasa bahkan terasa mencekam. Salah satunya ketika Ultron/Vision mulai merasakan Uatu dan bahkan mampu menembus dimensi di mana dia berada. Villain utama yang cocok untuk mengakhiri plot alternatif MCU ini.

Termasuk pertarungan yang lebih spektakuler dibandingkan apa yang diperlihatkan pada 7 episode sebelumnya. Jika perkelahian antara Thor dan Captain Marvel hanya seputar Bumi, maka pertarungan Ultron/Vision menggunakan latar beragam planet dan multi semesta.

Aspek lainnya yang mengesankan dari What If…? episode 8 adalah skala dari aksi yang ditawarkan. Ketika seluruh cerita sebelumnya hanya terbatas pada satu semesta saja, kali ini Ultron/Vision menjelajahi berbagai semesta yang ada.

Di balik megahnya narasi yang ditawarkan, ada sedikit ‘mini quest’ dari Natasha dan Clint, harapan terakhir semesta untuk menghentikan Ultron. Menghadirkan beberapa momen singkat yang mengharukan, setara dengan kematian tragis Natasha dalam Avengers: Endgame (2019).

Set up untuk akhir What If musim pertama

Memang sudah kodrat dari episode kedua pada setiap akhir musim serial Disney+ dikhususkan sebagai jembatan untuk penutup yang penuh kejutan. Walaupun terkadang tidak semua episode terakhir memenuhi ekspektasi yang sudah dibangun sebelumnya, kecuali Loki (2021).

Karakter hybrid Ultron-Vision sendiri merupakan karakter orisinil yang tidak ada pada versi komiknya. Di komik, Vision tidak diciptakan sebagai tubuh baru bagi Ultron. Namun ia dimaksudkan sebagai putra Ultron yang memiliki tubuh sintetis. Di serial ini, AI buatan Tony Stark ini berhasil menanamkan dirinya dalam tubuh Vibranium milik Vision.

Hingga akhirnya Uatu melanggar sumpahnya sendiri untuk tetap memperhatikan dan berada di belakang layar demi menyelamatkan dirinya dan seluruh semesta. Mempersiapkan penonton pada skala yang lebih besar dari episode terakhir musim pertama.

Salah satu kelemahannya masih berupa durasi yang tak cukup kuat membendung semua informasi dan ketegangan yang diberikan. Termasuk cerita dengan sedikit karakter MCU asli dibandingkan kisah-kisah sebelumnya.

Tapi durasi 30 menit ini merupakan awal dari Avengers multi semesta yang siap menghadapi Ultron/Vision. Berbagai karakter superhero yang muncul sebelumnya akan menjadi Avengers terbaru, seperti Captain Carter, T’Challa Star Lord, Supreme Dr. Strange, hingga Black Widow dengan Captain Shield.

What If…? episode 8 merupakan set up yang mengesankan, walaupun masih tetap menawan sebagai satu cerita lepas. Menghadirkan narasi yang mencekam dari alur distopia di semesta Marvel. Termasuk mempersiapkan epic battle yang siap meledak di kisah pamungkas minggu depan.

Genre: Animasi, Aksi

Sutradara: Bryan Andrews

Penulis Naskah: A.C. Bradley

Pengisi Suara: Jeffrey Wright, Jeremy Renner, Lake Bell