Serial Masters of the Universe: Revelation Part 1 merupakan iterasi terbaru dari pahlawan milik Mattel yang populer di era 80-an hingga 90-an. Menggandeng Kevin Smith, Netflix siap menghadirkan nostalgia sekaligus membawa He-Man ke ranah penonton yang lebih muda di era streaming ini.

Bagi kamu yang masih bingung, serial He-Man dari Mattel asli di tahun 80-an menceritakan tentang Pangeran Adam dari Eternia yang memiliki Power Sword. Dengan pedang tersebut, dia bisa berubah menjadi pahlawan He-Man, identitas rahasia yang hanya diketahui oleh beberapa orang.

Melanjutkan akhir serialnya, Revelation mengisahkan bagaimana Skeletor (Mark Hamill), sang villain terbesar seri ini, yang berencana untuk menghancurkan Castle Grayskull. Sayangnya serangan ini tidak hanya menghancurkan planet Eternia, tapi juga dia dan He-Man (Chris Wood) yang menghilang dari keberadaan.

Beralih beberapa tahun kemudian, Teela (Sarah Michelle Gellar), mantan pemimpin dari prajurit Kerajaan Eternia mencari uang dengan mencuri barang-barang mengandung sihir. Ketika ia mengetahui planet Eternia sekarat karena kehilangan sihirnya, ia mengumpulkan teman lamanya untuk mencari Power Sword yang telah lama hilang.

Melanjutkan cerita He-Man

Part pertama dari Masters of the Universe: Revelation memang mengandalkan nostalgia yang memang ditujukan bagi penonton dewasa. Karena serial anime dari Netflix ini merupakan sekuel langsung dari serial aslinya, tanpa penjelasan awal mengenai karakter yang ada, penonton baru mungkin akan sedikit kebingungan.

Lima episode pertama lebih banyak menceritakan tentang Teela dibandingkan Pangeran Adam sebagai pemeran utama dari serial ini. Tak begitu jauh berbeda dengan bagaimana Furiosa terlihat lebih menonjol dibandingkan Max dalam Mad Max: Fury Road (2015). Keduanya bahkan sama-sama menggunakan tema paska-apokalips.

Pendekatan ini bukan hanya menghadirkan kesan sekuel untuk menggaet penonton lama, tapi juga bertindak sebagai spin-off. Di mana serial terbaru (khususnya di part pertama) fokus terhadap Teela, Mat-at-Arms (Liam Cunningham), dan Evil-Lyn (Lena Headey), mengumpulkan villain dan protagonis dalam perjuangan menyelamatkan planet Eternia.

Kostum asli juga dibawa ke dalam sekuel ini namun dengan pembaruan yang lebih modern. Seperti gaya tubuh yang lebih realistis, bahkan gaya rambut undercut baru yang digunakan oleh Teela. 

Gambar dan lagu latar diambil langsung dari serial asli untuk menghadirkan kesan nostalgia. Termasuk beberapa dialog yang terkesan awkward dan konyol, termasuk mantra-mantra layaknya puisi yang mengandalkan permainan kata dan rima.

Yang membuat serial ini semakin menarik adalah jajaran pengisi suara. Selain Chris Wood (Mike Matthews dalam Supergirl), ada Mark Hamill yang memang dikenal piawai dalam sulih suara setelah mengisi suara Joker dalam beberapa adaptasi Batman, dan Sarah Michelle Gellar, si Buffy the Vampire Slayer.

Dewasa namun tak terlalu kompleks

Awalnya nama He-Man and the Masters of the Universe merupakan serial televisi populer yang debut pada September 1983 hingga 1985 dalam dua musim dengan 65 episode setiap musimnya. Waralaba ini diadaptasi dalam bentuk komik dan live action yang diproduksi tahun 1987.

He-Man merupakan saudara kembar dari She-Ra di mana He-Man dikembangkan Mattel untuk anak laki-laki dan She-Ra untuk anak perempuan. Cerita ini diperkenalkan dalam film animasi The Secret of the Sword (1985).

Adaptasi terbaru He-Man memang bukan dibuat berdarah-darah dan kompleks seperti Invincible (2021) milik Amazon. Karena Kevin Smith sebagai kreator tetap mempertahankan kesan kartun Minggu pagi seperti seri aslinya. Termasuk membawa karakter dan dunia Eternia yang sama dengan perpaduan fiksi ilmiah dan dunia sihir.

Berbeda dengan serial asli di mana setiap episode menghadirkan satu cerita lepas, Revelation menempatkan satu plot cerita yang terus berkembang. Cocok untuk tontonan yang ringan dalam waktu yang tak terlalu lama. Apalagi hanya ada lima episode berdurasi 20 menitan dalam part pertama serial ini.

Serial Master of the Universe: Revelation Part 1 menggabungkan memori masa lalu dengan cerita baru dengan melanjutkan kisah planet Eternia dari perpaduan dunia sihir dan teknologi. Membingungkan penonton muda tapi layak menjadi nostalgia penggemar lama: dibuat lucu tapi lebih dewasa dibanding versi aslinya.

Genre: Animasi, Aksi

Kreator: Kevin Smith

Penulis Naskah: Eric Carrasco, Diya Mishra

Pengisi Suara: Chris Wood, Sarah Michelle Gellar, Mark Hamill, Liam Cunningham