Review Film Enola Holmes (2020): Lahirnya Kisah Detektif Muda Baru
Film Enola Holmes merupakan iterasi terbaru dari semesta Sherlock Holmes, tokoh fiksi karya Sir Arthur Conan Doyle yang telah diangkat ke layar kaca baik itu film maupun serial televisi. Berapa aktor terkenal sebut saja Will Ferrell (2018), Johnny Lee Miller (2012), Ian McKellen (2015), Benedict Cumberbatch (2010), hingga Robert Downey Jr. (2009) pernah memerankan karakter detektif misantropis ini.
Sangat menyenangkan melihat seorang yang sangat cerdas, namun tidak peka berprilaku baik dalam bersosialisasi, bisa memecahkan kasus yang sepertinya tidak bisa dipecahkan orang lain. Itulah kenapa karakter ini sering dibuat ulang ceritanya. Namun bagaimana jika kali ini bukan Sherlock yang menjadi tokoh utama, bagaimana jika sang adik, Enola Holmes, yang menjadi tokoh utama dalam memecahkan sebuah misteri?
Petualangan keluarga Holmes
Itulah yang terjadi dalam film Enola Holmes yang resmi tayang pada layanan streaming Netflix pada 23 September 2020 yang lalu. Diperankan oleh Millie Bobby Brown sebagai Enola Holmes, Henry Cavill sebagai Sherlock Holmes, dan Sam Claflin sebagai Mycroft Holmes.
Dengan umur yang jauh lebih muda dari Sherlock, Enola dibesarkan terpisah dari kedua saudaranya dalam lingkungan tertutup oleh sang ibu, Eudoria (Helena Bonham Carter). Hal ini terjadi setidaknya sampai sang ibu memutuskan untuk menghilang secara tiba-tiba, yang mengakibatkan kedua abangnya pulang ke rumah mengurus Enola dan mengirimnya untuk menyelesaikan sekolah, dimana ia dituntut untuk menjadi seorang wanita patuh sesuai etika yang berlaku saat itu.

Tentu saja, seperti kisah-kisah gadis kecil lainnya, menjadi wanita penurut dan sesuai etika adalah hal terakhir yang ingin dilakukan Enola. Berbakat dalam skill observasi dan deduksi seperti 2 saudaranya, Enola curiga ada sesuatu di balik hilangnya sang ibu secara tiba-tiba.
Hal yang mendorong Enola untuk kabur dari pendidikannya dan berpetualang mencari ibunya. Yang juga mengarahkannya pada kasus pertama yang ia temui dalam perjalanan yaitu kaburnya Viscount Tewksbury (Louis Patridge) yang dikejar seorang pembunuh bayaran dalam pelariannya.
Tak kalah pintar dari Sherlock
Sebagai karakter hasil adaptasi buku bergenre Young Adult, tradisi fiksi bergenre Young Adult tetap dipertankankan dalam cerita ini. Enola tetaplah seorang gadis kecil yang ingin membuktikan bahwa ia bisa bersaing di dunia penuh lelaki dewasa yang bisa melakukan segalanya dengan uang dan jabatan yang mereka miliki. Menghadirkan cerita, baik dari narasi Enola maupun dari percakapan yang terjadi antar karakter.

Terlepas dari hal di atas, film ini tetaplah film yang menyenangkan untuk ditonton. Melihat Millie Bobby Brown berkali-kali menembus 4th wall dengan cara berbicara kepada penonton. Berpakaian seperti anak laki-laki untuk menyamar di tengah tengah kehidupan London, memiliki nyali seperti anak laki-laki, hal yang tentunya sulit bisa dilepaskan dari karakternya dalam serial Stranger Things.
Henry Cavill mungkin adalah aktor asal Inggris terakhir yang kamu harapkan akan memerankan Sherlock, tapi ia memerankannya dengan cukup bagus. Hampir semua orang berperan sebagai penduduk Inggris yang menyenangkan, kecuali Mycroft, seseorang dalam kisah ini tentunya harus berperan setidaknya sedikit misoginis.

Enola Holmes, sebagai kisah yang diangkat dari buku, yang mungkin akan punya serangkaian kisah lanjutan bukanlah hal yang buruk. Kisah yang kembali membuat kita mengingat seberapa pintarnya keluarga Holmes. Tentu tidak akan ada yang lupa Sherlock Holmes, dia akan selalu muncul kembali dan dapat diciptakan kembali di kisah lainnya.
Jika kali ini ada yang berubah, melihat Sherlock bergaul dengan Enola, itu bukanlah suatu hal yang buruk. Itulah review cerita Enola Holmes, tulis pendapatmu tentang film ini di kolom komentar ya!
Rating: 7/10
Genre: Misteri
Sutradara: Harry Bradbeer
Pemeran: Millie Bobby Brown, Henry Cavill, Sam Claflin