Penjelasan Rick and Morty season 4 episode 7
Selamat datang dalam sesi penjelasan dan pembahasan Rick and Morty, kali ini Mariviu akan kembali lagi mengulas tentang episode terbaru dari Rick and Morty season 4 episode 7 yang berjudul Promortyus. Promortyus sendiri merupakan parodi dari judul film sci-fi tahun 2012 karya Ridley Scott yang berjudul Prometheus.
Disini Rick and Morty kembali lagi membuktikan kepada para penonton ketika berharap akan mendapatkan jalan cerita seperti film Promotheus, Rick and Morty Promortyus justru akan memberikan jalan cerita yang berbeda.
Dengan selingan komedi tentang peristiwa 911, Pearl Harbor, dan tentang bagaimana mereka memberikan pandangan berbeda mengenai Star Wars. Berikut penjelasan Rick and Morty season 4 episode 7.
Promortyus
Promortyus merupakan parodi dari film Promotheus, yaitu prekuel film Alien yang bercerita tentang sekelompok peneliti yang berusaha mencari jawaban atas misteri terbesar dalam hidup: “Siapakah pencipta manusia?”
Alih alih memiliki jalan cerita yang sama, Promortyus justru bercerita tentang Alien Parasit yang mirip seperti bintang laut yang menempel pada wajah inangnya dan mengambil alih tubuh inang tersebut.

Alien berbentuk bintang laut ini bernama Glorzo, yang menurut Dan Harmon, Produser dari series ini, Glorzo terinspari dari Starro, penjahat dari DC comic yang memiliki bentuk mirip bintang laut dan menambil alih tubuh inang yang ditempatinya.
Sedangkan Glorzo dalam Rick and Morty diceritakan berkembang biak dengan memanfaatkan inangnya. Inang dari Glorzo akan mengeluarkan telur Glorzo. Setelah itu sang inang akan mati.

Alur cerita
Episode dimulai dengan dua tokoh utama kita Rick dan morty yang tidak memiliki ingatan apa-apa tentang bagaimana Glorzo bisa menempel pada wajah mereka. Kemudian mereka mencoba kabur dari planet ini dengan cara yang terbilang cukup sadis, seperti yang selalu mereka lalukan.
Mereka hampir menghancurkan seluruh kehidupan di planet tersebut sebelum pulang ke rumah dan bertemu dengan keluarga. Saat mereka makan bersama keluarga yang lain, saat itu juga ibu Morty menanyakan Summer, kakak Morty. Rick dan Morty baru sadar bahwa Summer tertinggal di planet Glorzo tadi.

Pada bagian ini, serial Rick and Morty menunjukkan pada penonton sebuah hal yang baru. Penonton dibawa kembali pada kejadian awal saat sebelum Glorzo menempel pada dua tokoh utama ini. Kronologi awal tentang bagaimana Glorzo bisa menempel pada mereka berdua dijelaskan pada bagian tengah episode.
Di sini pandangan para penonton tentang Glorzo berusaha diubah oleh sutradara. Sisi lain tentang bagimana Glorzo berusaha membangun peradaban, serta sisi emosional dari Glorzo juga diperlihatkan pada bagian ini.
Rick dan Morty adalah penjahat dalam episode ini
Penulis episode Rick and Morty, Jeff Loveness menyebutkan bahwa penjahat sebenarnya dalam episode kali ini adalah Rick dan Morty. Membandingkan mereka dengan Star Wars Rebels dimana pembantaian kepada para Stormtroopers diamini para penonton hanya karena Stormtroopers digambarkan jahat tanpa diperlihatkan sisi dari Stormtroopersnya.
Setelah Rick dan Morty membantai para Glorzo, saat mereka kembali mengingat apa yang terjadi, penulis memberikan pandangan lain mengenai Glorzo.

Dalam salah satu video penjelasannya, Jeff menjelaskan bahwa ia ingin memberikan pendekatan yang lebih humanis pada para Glorzo, menunjukkan bahwa Glorzo memiliki impian mereka sendiri. Sementara di sisi lain Rick dan Morty digambarkan memiliki empati yang sangat sedikit, bahkan jika dibandingkan dengan mereka biasanya.
Saat mereka hampir menabrak dua gedung kembar tinggi yang merupakan parodi dari peristiwa 9/11, moralitas Rick dan Morty diperlihatkan berubah saat mereka tidak menabrak dua gedung itu lalu kemudian mengatakan bahwa mereka lebih baik daripada peristiwa 9/11 itu.
Tetapi mereka bukannya peduli pada kehidupan yang ada dalam gedung itu melainkan mereka hanya tidak mau merasa bersalah karena menggunakan referensi 9/11. Setelah itu, mereka bahkan meledakkan sebuah pelabuhan yang merupakan referensi dari peristiwa Pearl Harbor.

Setelah menghancurkan planet Glorzo, Morty merasa bahwa mereka sudah bertindak terlalu jauh, tapi kemudian Rick menimpali dengan mengatakan bahwa mereka selalu seperti ini.
Sudah berapa banyak planet atau tempat yang mereka bantai, hanya saja mereka tidak pernah kembali ke tempat tersebut. Tetapi kali ini berbeda, mereka harus kembali ke tempat dimana mereka sudah melakukan pembantaian sebelumnya untuk menjemput Summer.
Singkat cerita, Summer ternyata menjadi pimpinan di planet tersebut dan mengajarkan para para Glorzo untuk berevolusi. Rick dan Morty yang dianggap teroris bagi para Glorzo diberikan hukuman mati, namun mereka berhasil kabur setelah bekerjasama dengan Summer.
Saat mereka akan kabur dan para Glorzo berada di ambang kehancuran karna mendengarkan musik harmonika Morty, Glorzo mengatakan bahwa mereka hanya ingin berevolusi. Perasaan bersalah kembali menghinggapi Morty yang telah memusnahkan sebuah kehidupan.
Penutup
Menariknya, kali ini episode ditutup dengan percakapan antara Rick, Morty, dan Summer yang menyatakan bahwa di sini mereka tidak berevolusi sama sekali. Mereka lebih tidak beradab dibandingkan Glorzo itu sendiri, dimana Glorzo hanya ingin berevolusi sementara di sisi lain Rick dan Morty adalah pembantai ras Glorzo tersebut.
Seperti yang digambarkan dalam film Alien tahun 1979 karya Ridley Scott, dimana alien menunjukkan bahwa mereka lebih maju di sisi evolusi dari manusia, lebih superior di atas kehidupan manusia, dan saat itulah manusia yang harus mati. Bisa diaplikasikan dalam episode ini, Rick dan Morty adalah alien yang lebih sempurna dan ras Glorzo adalah manusia yang mencoba berevolusi.
Itulah penjelasan Rick and Morty season 4 episode 7, silakan komen di bawah jika kalian punya penjelasan sendiri mengenai episode kali ini. Terimakasih sudah membaca.