Goose the Cat, Kucing Captain Marvel yang “Enggak” Lucu-Lucu Amat
Goose the Cat atau kucing milik Carol Danvers menjadi scene stealer dalam film Captain Marvel. Hadir sebagai tokoh pendamping yang menemani Dr. Wendy Lawson, Goose tidak hanya disukai oleh Nick Fury, namun sebagian besar penonton film ini. Setelah kematian Dr. Lawson, Goose akhirnya bertemu dengan Carol dan Nick Fury. Ia pun mengikuti mereka ke dalam pesawat keduanya lari dari situs rahasia Angkatan Udara.

Bagi mereka yang belum membaca komik yang menjadi dasar cerita dan karakter Captain Marvel, situasi dimana Talos, pemimpin Skrulls takut terhadap Goose memang tampak konyol. Namun dalam klimaksnya, ketika Goose menembakkan tentakel besar dari dalam mulutnya untuk menelan Tesseract dan membunuh bangsa Kree lainnya, semua itu masuk akal: Goose bukanlah kucing biasa.
Spesies bangsa Flerken
Goose the Cat (atau Chewie dalam versi komik) adalah seekor (?) Flerken. Ia adalah spesies asing yang bisa bertelur dan mampu menembakkan tentakel besar dari mulutnya. Bangsa Flerkens juga bisa berubah bentuk berkat kemampuan mereka yang punya sebuah dimensi di dalam tubuh mereka. Hal ini menjelaskan kenapa Goose bisa ‘memakan’ dan menyembunyikan Tesseract di akhir cerita.

Meskipun menakutkan bagi musuh-musuh mereka, Flerken terlihat loyal kepada teman-teman mereka. Meskipun karakterisitik ini tampaknya bertentangan di akhir film, ketika Goose mencakar mata Fury. Dan di akhir cerita Captain Marvel kita tahu bahwa Goose bertanggung jawab sebagai penyebab mata ikonik milik Fury. Meskipun alasan mata satu milik Nick Fury berbeda dalam versi komiknya, tapi itu lain cerita.
Di dalam komik, Flerken juga memiliki kemampuan untuk berteleportasi berkat kantung dimensi mereka. Memiliki “pocket dimension” yang merupakan gelembung ruang dan waktu yang ada di dunia lain, bangsa Flerken bisa menyimpan seluruh alam semesta di mulut mereka. Goose juga bisa melakukan perjalanan inter-dimensi, meskipun tidak mudah.

Selain itu, Flerkens juga dikenal secara simultan bertelur secara aseksual – berarti mereka tidak membutuhkan Flerken lain untuk bereproduksi – lebih dari 100 butir (pernah mencapai 117). Setelah memastikan keselamatan anak-anaknya (dan mengirimnya ke dimensi lain), Chewie menggunakan kekuatan teleportasinya untuk kembali ke sisi Carol.
Pendamping setia Carol Danvers
Diciptakan pada tahun 2014 oleh penulis Kelly Sue DeConnick dan artis David Lopez pada “Captain Marvel” vol. 8, edisi #1, Flerken adalah alien yang sangat langka dan tampaknya sangat berbahaya. Satu-satunya kelemahan Flerken adalah semua kekuatan khususnya berasal dari mulut mereka. Seperti yang diperlihatkan dalam Captain Marvel, salah satu cara untuk membuat Flerken tidak berkutik adalah membelenggu leher mereka.

Seperti versi filmya, di komik Chewie diperkenalkan sebagai kucing biasa selama bertahun-tahun. Diciptakan oleh penulis Brian Reed dan artis Roberto De La Torre pada tahun 2006, Chewie menjadi kucing kesayangan Carol Danvers ketika ia masih menggunakan nama superhero Ms. Marvel.
Tetapi setelah Carol Danvers mengadopsi nama Captain Marvel, ia memutuskan untuk menjelajahi alam semesta dengan kapal ruang angkasa dan membawa Chewie bersamanya. Dan ketika bertemu dengan Guardian of the Galaxy, Rocket Raccoon panik dan mencoba membunuh Chewie. Namun Carol membelanya dengan mengatakan bahwa Chewie hanyalah kucing biasa.

Meskipun manis dan tidak berbahaya, sebagaimana yang ditampakkan oleh Goose the Cat, Flerken juga memiliki kecerdasan tingkat manusia. Namun apakah Goose akan kembali dalam MCU dengan asumsi spesies ini memiliki umur yang lebih panjang daripada kucing biasa dan memiliki kekuatan yang bisa membantu para Avengers mengalahkan Thanos? Kita lihat saja di Avengers: Endgame pada 26 April mendatang.