Moon Knight episode 3 melanjutkan petualangan Marc dan Steven dalam mencegah Harrow menghidupkan kembali Ammit. Moment penting dalam episode kali ini terlihat pada visual menawan serta penggambaran Mesir yang lebih modern, jauh dari stereotip Hollywood.

Sinopsis Moon Knight Episode 3

Berada di Mesir, Marc Spector/Steven Grant (Oscar Isaac) mencari cara untuk mengetahui di mana Arthur Harrow (Ethan Hawke) berada. Khonshu membuat gerhana matahari, sehingga Marc sebagai avatarnya disidang oleh dewa-dewa Mesir. Ketika ia meminta dewa-dewa untuk menghentikan Harrow, mereka tidak percaya dan malah menghentikan Marc.

Hingga akhirnya ia bertemu kembali dengan sang istri, Layla (May Calamawy) yang pulang kembali ke kampung halamannya, Mesir. Mereka berdua mencari sebuah makam yang menunjukkan titik di mana makam Ammit berada.

Layla memperkenalkan Marc kepada Mogart (Gaspard Ulliel), taipan kaya yang memiliki makam Senfu yang memiliki petunjuk mengenai makam Ammit. Tapi di saat-saat genting, Harrow datang dan merusak pertemuan mereka.

Lebih dalam dengan Marc dan Steven

Jika dua episode sebelumnya memperlihatkan bagaimana Steven mengambil alih, episode kali ini lebih fokus dengan perubahan emosi yang dialami Marc. Marc dan Steven akhirnya mulai bekerja sama dan mengenal satu sama lain.

Hal penting lainnya yang kembali disampaikan pada episode ini adalah mengenai masalah mental yang dialami Marc. Bagaimana ia berusaha untuk menjaga kepribadian Steven, tapi tak bisa dan membutuhkan pertolongan dari orang lain.

Oscar Isaac kembali menyenangkan untuk ditonton ketika berganti kepribadian antara Marc dan Steven. Momen lainnya yang menarik yaitu ketika ia berada di dewan para dewa dan Khonshu berbicara melaluinya dengan lantang.

Di satu sisi, peran Layla dalam perjalanan Marc juga lebih terasa. Ia memiliki pengaruh penting dalam cerita. Termasuk mengungkapkan mengenai latar belakang pernikahannya dengan Marc dan sekilas mengenai keluarganya yang memiliki banyak musuh di Mesir.

Layla mengungkapkan bahwa ia dan Marc terakhir kali bertemu di Madripoor, kota metropolitan tanpa hukum yang disebut berada di Indonesia. Merupakan salah satu kota penting di komik, Madripoor sebelumnya sudah debut pada The Falcon and the Winter Soldier (2021).

Episode ketiga tak segan-segan menggali lebih dalam mengenai dewa-dewa selain Khonshu. Ada Horus, Isis, Osiris, Defnut, dan Hator yang semuanya diwakilkan oleh avatar mereka. Begitu pula dengan perkenalan mengenai dewan dewa yang bertugas mengadili dewa yang membangkang.

Persoalan dengan para dewa yang tidak ingin mengganggu dan ikut campur dengan urusan manusia tampak sama dengan apa yang dilakukan oleh para Eternals. Lalu, apakah dunia para dewa Mesir ini akan berhubungan atau sudah pernah berhubungan sebelumnya dengan Eternals?

Visual juara

Moon Knight tak henti-hentinya menghadirkan visual menawan dalam setiap episode yang telah ditayangkan. Misalnya saja dengan pergerakkan superhero yang diambil bagaikan panel komik di bagian kejar-kejaran pada episode kedua.

Dan kali ini, sebuah momen menakjubkan memperlihatkan bagaimana Khonshu menggunakan kekuatannya untuk memperlihatkan kembali langit malam yang sama dengan masa 2.000 tahun yang lalu. Ini memungkinkan Layla untuk menandai posisi makam Ammit.

Pergerakan bintang yang benderang berputar dengan visual yang mengagumkan. Sekaligus menegaskan bagaimana bangsa Mesir kuno telah menggunakan sistem navigasi modern menggunakan pergerakan bintang dan matahari.

Visual tersebut bukan hanya memanjakan mata, tapi juga memiliki dampak besar. Bukan hanya bagi Khonshu yang dipenjara oleh dewa-dewa lainnya, tapi juga pergerakan bintang tersebut disaksikan oleh semua orang pada malam itu.

Menarik untuk dilihat apakah momen ini akan berhubungan dengan plot yang lebih besar di Marvel Cinematic Universe. Mengingat Marvel Phase 4 memiliki banyak hal-hal di luar dugaan. Dan bahkan Mohamed Diap sebagai sutradara menjanjikan hal yang lebih mengagumkan di dua episode terakhir.

Dan tentu saja yang membuat episode ini semakin memesona adalah penggambaran Mesir yang jauh dari stereotip Hollywood juga patut diacungi jempol. Diap membawa lebih banyak gambar yang dinamis; Mesir bukan hanya gurun pasir dan piramida saja.

Yang paling penting, Mesir dalam Moon Knight tidak menggunakan palet berwarna kuning! Walaupun memang Mesir terasa layaknya kota yang gersang, tapi Diap menampilkan kesan modern dari Mesir, misalnya mobil dan gedung-gedung pencakar langit.

Kepribadian ketiga

Satu hal menarik yang mungkin terlewat adalah Marvel baru saja membocorkan kepribadian ketiga selain Steven dan Marc. Ini terjadi pada awal episode saat Marc dan Steven sama-sama mencari informasi mengenai keberadaan Harrow.

Marc dan Steven saling berganti kepribadian, intens dengan sedikit gaya komedi. Hingga pada akhirnya salah satu dari kedua orang bayaran yang ia tanyai terbunuh. Dan Marc serta Steven sama-sama tidak mengakui bahwa mereka yang melakukannya.

Meski belum dikonfirmasi, tapi ini bisa jadi memberikan sekilas gambaran mengenai kepribadian ketiga yang bernama Jake Lockley. Di versi komiknya, Lockley merupakan seorang sopir taksi. Tapi ia memiliki kecenderungan untuk lebih liar dan brutal dibandingkan Marc.

Hanya saja Marvel memiliki lebih banyak kejutan dalam versi live action. Bisa saja kehadiran Lockley dibuat berbeda dibandingkan versi komik. Tapi tak menutup kemungkinan Marc Spector akan menjadi kepribadian utama, dengan dua alter ego, yaitu Steven Grant dan Jake Lockley.

Di episode kali ini, ada lebih banyak aksi, petualangan, dan berbagai informasi baru berupa latar belakang yang diberikan pada episode ketiga ini. Pengenalan karakter Marc dan Layla, Steven menjadi karakter pendamping yang dibutuhkan untuk keperluan komedi.

Moon Knight episode 3 menghadirkan peningkatan dari dua episode sebelumnya dalam hal visual dan cerita yang terasa lebih megah. Memperlihatkan lebih jauh mengenai mitos dan keberadaan dewa-dewa yang ada di MCU. Akankah menghubungkannya dengan legenda MCU lainnya?

Genre: Aksi

Sutradara: Mohamed Diab

Penulis: Beau DeMayo, Peter Cameron, Sabir Pirzaba

Pemeran: Oscar Isaac, Ethan Hawke, May Calamawy