review film tomb raider 2018
Film, Review

Review Film Tomb Raider 2018 – Bukan Sekedar Film “Perburuan Senjata Pemusnah Massal”

Ketika mendengar kalau Tomb Raider akan di-reboot, yang terpikirkan pertama kali adalah bagaimana caranya film ini bisa melepaskan citra Lara Croft yang selama ini telah identik dengan Angelina Jolie. Dan ternyata film teranyar Tomb Raider ini berhasil lepas dari citra tersebut serta menampilkan sesuatu yang segar pada karakter Lara Croft. Selain itu, walaupun film ini memiliki cerita yang pasaran seperti kebanyakan film blockbuster yang sudah ada, film arahan sutradara Roar Uthaug ini memberikan sedikit sentuhan yang membuat cerita menjadi sedikit lebih menarik.

Tomb Raider terasa fresh setelah berhasil menampilkan Lara Croft yang sangat berbeda dari yang diperankan oleh Jolie. Tidak ada Lara yang memiliki skill beladiri yang mumpuni dengan gerakan akrobatiknya dalam menghindari dan melewati berbagai rintangan lengkap dengan kostum spandex ketat legendarisnya. Bersiaplah untuk melihat Lara Croft yang babak belur dan terlihat dekil di sepanjang film.

review film tomb raider 2018
Alicia Vikander sebagai Lara Croft Via IMDB

Sederhananya, film ini menampilkan Lara Croft sebelum ia menjadi sang “tomb raider”. Ia masih sangat muda, keras kepala, ceroboh, dan juga kurang berpengalaman dalam bidang arkeologi dan relik kuno. Namun tentu saja akan ada perkembangan karakter yang terjadi pada tokoh utama kita ini di mana ia perlahan-lahan berubah menjadi seorang “tomb raider” yang tangguh, cekatan dan bisa diandalkan.

Dari segi cerita, sebenarnya tidak banyak hal baru yang ditawarkan. Film yang diadaptasi dari video games populer berjudul sama ini menampilkan cerita di mana sang tokoh utama, Lara Croft, mencari sang ayah yang tidak jelas keberadaannya dan dalam perjalanannya ia menemukan sebuah rahasia tentang makam kuno yang disebut-sebut menyembunyikan benda berkekuatan supranatural yang dapat digunakan sebagai senjata pemusnah massal.

Cerita ini tak ubahnya seperti cerita yang ada di film-film blockbuster yang bercerita tentang perburuan senjata nuklir yang dapat mengancam keamanan dunia agar tidak jatuh ke tangan yang salah, hanya saja dengan balutan petualangan di alam bebas dan situs peninggalan peradaban kuno.

Tapi (ada tapinya), tanpa memberikan kamu spoiler, Tomb Raider memberikan sedikit sentuhan sehingga cerita makam kuno berkekuatan supranatural ini menjadi sedikit lebih logis dengan latar belakang cerita yang cukup tragis sehingga cerita yang terkesan pasaran tersebut menjadi lebih menarik.

review film tomb raider 2018
Alicia Vikander dan Walton Goggins di film Tomb Raider Via IMDB

Lebih jauh lagi, film ini terasa lebih menonjolkan aksi survival seorang Lara Croft daripada aksi petualangan dengan pemandangan-pemandangan indah yang bisa memunculkan jiwa petualang penonton lengkap dengan teka-teki relik kuno yang pintar dan membingungkan.

Tomb Raider memang menampilkan beragam teka-teki yang akan dipecahkan oleh Lara, namun puzzle itu tidak begitu dieksplorasi sehingga proses pemecahannya terasa singkat. Penonton kerap hanya melihat Lara berpikir sendiri sambil menyentuh teka-teki itu dan kemudian “voila!” ia berhasil memecahkannya.

Film ini cendrung lebih menonjolkan bagaimana usaha Lara untuk bertahan hidup melewati berbagai macam rintangan berbahaya dan hal ini memang berhasil ditampilkan dengan sangat baik. Banyak adegan aksi bertahan hidup mulai dari menerjang ombak dan batuan karang, terjun menggunakan parasut menerobos pepohonan raksasa hingga melewati jebakan berbahaya yang semuanya dieksekusi dengan sangat baik.

Namun, walaupun semua adegan aksi itu terasa sangat asik dan menegangkan, ada beberapa dari adegan tersebut yang cukup mengganjal. Beberapa kali Lara digambarkan terlalu perkasa dan tahan banting ketika menghadapi berbagai rintangan berbahaya tersebut untuk manusia normal. Mulai dari menabrak banyak ranting pohon-pohon raksasa hingga patah dan hanya mengalami satu luka tertusuk kayu hingga kemudian bisa berlari kencang dengan luka yang masih baru tersebut hanya dengan modal “upgradebusur dan anak panah sebagai “item” baru.

Review film tomb raider 2018
Alicia Vikander di film Tomb Raider Via IMDB

Memang tidak ada salahnya jika film ini menampilkan seorang wanita yang sangat tangguh. Terlebih lagi Tomb Raider memang terlihat menonjolkan unsur feminisme dalam beberapa adegannya ketika Lara kerap menyindir beberapa lawan mainnya perihal stereotip wanita. Namun kita berbicara tentang Lara Croft, bukan Diana Prince yang memang memiliki kekuatan super.

Lebih jauh lagi, ada dua hal yang cukup mengecewakan dari film ini. Yang pertama adalah banyaknya dialog yang terasa kaku. Ini cukup disayangkan mengingat cukup banyak dari dialog tersebut yang diucapkan oleh seorang Alicia Vikander.

Yang kedua adalah bagian akhir film yang menampilkan masalah baru yang terlalu dipaksakan untuk muncul hanya demi memberikan bocoran cerita untuk sekuel film ini. Masalah tersebut seharusnya bisa diselesaikan di film ini tanpa harus bersambung ke film yang baru.

Terlepas dari semua hal itu, reboot film Tomb Raider ini adalah film yang segar, jika dibandingkan dengan pendahulunya, serta cukup menyenangkan dengan banyak adegan aksi yang seru dan menegangkan. Bagi kamu yang suka dengan video games-nya, film ini sayang untuk dilewatkan karena film ini menampilkan cerita yang cukup berbeda dari cerita yang ada di dalam game.

Genre: Petualangan, Aksi

Sutradara: Roar Uthaug

Penulis: Geneva Robertson-Dworet, Alastair Siddons

Pemain: Alicia Vikander, Daniel Wu, Walton Goggins, Kristin Scott Thomas

Rating
6/10

Kesimpulan

Reboot film Tomb Raider ini menampilkan Alicia Vikander sebagai Lara Croft yang berhasil lepas dari citra Angelina Jolie yang telah melekat pada karakter video game populer ini. Film ini juga menawarkan cerita yang cukup menarik dengan adegan aksi yang menegangkan.

Sending
User Review
0 (0 votes)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *