Review Film El Conde (2023): Horor Satir Presiden Penghisap Darah

Film El Conde menghadirkan representasi baru terhadap mantan presiden Augusto Pinochet yang di film ini digambarkan sebagai vampir penghisap darah. Dirilis tepat 50 tahun sejak kudeta di Chile, film ini jadi tontonan yang seru bagi penggemar film maupun sejarah.

Sinopsis film El Conde

Augusto Pinochet (Jaime Vadell) merupakan seorang vampir yang telah hidup selama 250 tahun. Mulai dari pemerintahan Napoleon di Prancis, ia menyebarkan paham fasis. Sampai akhirnya ia menjadi jenderal dan menumbangkan sekaligus menjadi presiden di Chile pada tahun 1973.

Jaime Vadell sebagai Augusto Pinochet
via Netflix

Kini di masa tuanya, ia tidak lagi meminum darah sehingga membuat regenerasinya berkurang. Ia semakin lemah dan berpikir untuk mati. Namun ia tak kunjung mati. Ia lalu memutuskan untuk pindah ke sebuah desa terpencil bersama ajudan kesayangannya, Froyo (Alfredo Castro).

Anak-anak dan istrinya mengunjunginya di rumah tersebut untuk meminta pembagian harta warisan. Mereka mengajak wanita muda bernama Carmen (Paula Luchsinger) untuk mengatur pembagian harta, tapi ternyata ia memiliki rencana lain.

Vampir jadi presiden

Film El Conde punya premis yang menarik; bagaimana jika seorang vampir yang telah hidup lama ingin mati? Apalagi vampir tersebut merupakan presiden yang telah mengkudeta dan menguasai Chile selama 16 tahun.

Sutradara Pablo Larrain asal Chile yang sebelumnya mengepalai biopik Jackie (2016) dan Spencer (2022) dengan brilian menggabungkan antara fiksi dengan berbagai fakta Pinochet. Baik anak-anak dan istrinya yang tak kalah korup serta kehadiran karakter bersejarah lainnya.

Alfredo Castro sebagai Froyo
via Netflix

Film ini tak punya niatan mengejutkan seperti horror lainnya. Tapi ada banyak adegan gore yang terasa nyata. Berdarah-darah dan mencekam meski tak terlalu terlihat akibat penggunaan warna hitam putih, namun tetap berhasil menghadirkan sensasi suram layaknya film horror era 20-an dan 30-an.

Film ini terkesan lambat, tapi tak terlalu pelan buah plot yang menarik. Komedinya datang dengan satir, menggambarkan bagaimana karakteristik Pinochet dan keluarganya yang seakan tak mau tahu dengan kediktatoran dan kejahatan yang telah mereka lakukan.

Menariknya, film ini menggunakan berbagai bahasa sesuai dengan karakternya, semisal Pinochet dan keluarganya berbahasa Spanyol, sementara di awal film ia berbahasa Prancis. Film ini dinarasikan dengan bahasa Inggris yang nantinya akan dijelaskan kepada penonton, masuk ke dalam twist dengan kehadiran karakter berpengaruh lainnya.

Paula Luchsinger sebagai Carmencita
via Netflix

Secara estetika, film ini menghadirkan berbagai alegori dan representasi yang bisa memuaskan penggemar film maupun pencinta sejarah dengan karakter-karakter berlandaskan fakta yang muncul di film ini. Di satu sisi, ini masih menyenangkan untuk dinikmati oleh penonton umum.

Presiden penghisap darah

Bagi yang belum tahu, film ini menggabungkan antara kejadian di dunia nyata, seperti poin penting di mana Augusto Pinochet yang menjadi jenderal militer melakukan kudeta pada tahun 1973 menjatuhkan presiden Allende dan lalu memerintah selama 16 tahun.

Dengan Pablo Larrain menjalani kehidupan remajanya di masa pemerintahan Pinochet, tak heran ini layaknya sebuah aksi balas dendam terhadap masalah yang terjadi di Chile selama kekuasan Pinochet; ribuan pembunuhan, pengekangan media dan serikat pekerja, serta pelanggaran hak-hak asasi lainnya.

keluarga Augusto Pinochet dalam film El Conde
via Netflix

Apalagi penggambaran Pinochet sebagai vampir yang tak segan-segan menghisap darah rakyat jelata, di mana pembunuhan dan pengekangan merupakan hal biasa dalam pemerintahannya. Termasuk bagaimana ia tak mengakui kejahatannya, menyebutkan bahwa semua yang dilakukan demi Chile.

Pinochet digambarkan sebagai seorang parasit yang semata-mata melakukan semuanya hanya demi mempertahankan diri. Lelah dengan segala kompleksitas di keluarganya hingga ingin mati, tapi tetap menginginkan kekuasaan ketika ada kesempatan.

film El Conde
via Netflix

Film El Conde adalah salah satu fiksi brilian karya Larrain yang mencampuradukkan fakta dengan fiksi, sebagaimana perlawanan terhadap penguasa yang lalim dalam kisah satir penuh alegori yang tetap menyenangkan untuk dinikmati penonton biasa.

Genre: Horor, Komedi

Kreator: Pablo Larrain

Penulis Naskah: Pablo Larrain, Guilermo Calderon

Pemain: Jaime Vadell, Gloria Münchmeyer, Paula Luchsinger

Rekomendasi Film Terbaik
8/10

Summary

Film El Conde adalah salah satu fiksi brilian karya Larrain yang mencampuradukkan fakta dengan fiksi, sebagaimana perlawanan terhadap penguasa yang lalim dalam kisah satir penuh alegori yang tetap menyenangkan untuk dinikmati penonton biasa.

Avatar photo
Padli Nurdin

Penulis baru yang terpesona dengan bagaimana kata-kata bisa mengubah dunia.

Articles: 708

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *