Tidak diragukan lagi bahwa POPCON Asia merupakan acara yang dinanti-nanti bagi para pecinta dan pelaku pop-culture. Seperti biasanya, event besar ini selalu menghadirkan Guest Star internasional dan local baik itu pelaku perfilman, animasi, komik, video game, dan lain-lain. Disamping sederetan nama bintang tamu yang hadir pada POPCON Asia 2018, event ini juga turut diramaikan dengan ikut sertanya berbagai seniman, komunitas, dan instansi dengan mengisi booth yang disediakan.

Nah, setelah menjelajahi area event ini, berikut ini adalah 4 booth unik pada POPCON Asia 2018 versi Mariviu:

1. Pionicon

Pionicon merupakan sebuah company berbasis karakter (kartun atau animasi) yang kemudian dikembangkan untuk tujuan hiburan, penerbitan, perizinan, pemasaran, dan komunikasi. Pionicon sendiri terdiri dari berbagai seniman yang menciptakan kartun dan animasi yang sudah tidak asing lagi, seperti Si Juki, Dalang Pelo, Sengklekman, GHOSTY’s Comic, dan lain lain.

Booth ini kami rasa unik karena menyediakan susunan acara tersendiri yang lumayan menarik, seperti live-drawing dan live-animation oleh Faza Meonk sang kreator Si Juki dan juga Acil sang kreator Dalang Pelo. Selain disuguhkan aksi mereka berdua menggunakan gear mengambar digitalnya, booth ini juga menyediakan merchandise karakter-karakter Pionicon itu sendiri, seperti botol minum, notebook, pin, kaos, dan postcard. Tentunya dengan membeli merchandise mereka yang dibandrol dengan harga yang relatif murah, kamu sudah ikut serta dalam mendukung seniman lokal agar dapat terus menghibur masyarakat Indonesia.

2. Studio Amarana

Studio Amarana merupakan sebuah production house yang memproduksi film-film pendek dengan genre fantasi. Sebuah genre yang bisa dikatakan jarang diangkat ke layar lebar oleh sineas lokal, namun Studio Amarana berani mengambil langkah ini untuk mengembangkan genre fantasi di Indonesia dalam bentuk film pendek (dan tentunya diharapkan dalam film dengan durasi panjang untuk kedepannya). Hal inilah yang membuat kami tertarik dengan booth ini dan menyertakan nya list ini.

Pada event POPCON Asia 2018 ini, booth Studio Amarana diisi dengan penjualan DVD film-film pendek mereka dan juga beberapa merchandise terkait dengan film-film yang telah dan akan diproduksi. Contohnya kumpulan cerpen, kaos, stiker, dan Action Figure tokoh The Lehak (karakter original Forest Spirit ciptaan tim Studio Amarana). Selain menyediakan merchandise, pengunjung juga bisa berbincang langsung dengan salah satu pendiri yang sekaligus merupakan sutradara dari Studio Amarana itu sendiri, yaitu Andra Fembriarto.

3. Cipta Croft-Cusworth

Cipta Croft-Cusworth merupakan seorang blasteran Padang-Inggris lulusan Desain Komunikasi Visual Universitas Teknologi Sydney, Australia yang sekarang menetap di Jakarta dan berkarir di dunia desain dan produksi Collectible Figure. Booth unik miliknya ini sudah bisa dilihat keunikannya dari kejauhan dengan dipenuhinya sisi kiri, kanan, dan depan dengan pajangan collectible figure yang aneh-aneh. Jika booth lain memajang figure superhero atau karakter komik luar negri untuk dijual, booth ini justru memajang karakter-karakter ‘khas’ asli asal Indonesia, misalnya: Ahok, Gus Dur, Pasukan Orens, Pocong, Kuntilanak, Mbok Jamu, dan lain-lain.

Selain menyediakan collectible figure yang dapat dibeli, booth ini juga menjual buku karangan Cipta-Croft Cusworth itu sendiri yang ia karang selama 20 tahun. Buku yang berjudul ‘Buku Kuku Ku’ ini merupakan buku memoar-grafis yang berisikan kisah prosa dengan selingan ilustrasi yang mendalam.

4. MesinKoin dan Organization of Retro Gamers Indonesia (ORGI)

Pada pojok depan area POPCON Asia 2018, ada dua buah booth terbuka yang sangat menarik mata, dua booth ini tidak dibatasi dinding dan juga sekat sehingga seolah mereka tergabung menjadi satu. Area ini diisi oleh sekumpulan orang yang asik bermain permainan retro dari mulai Nintendo Entertainment System (NES) dan Game Watch dari ORGI, hingga mesin arcade game dengan permainaan Metal Slug dan Blast City yang disediakan oleh MesinKoin.

Pengunjung cukup membayar biaya penyewaan dan langsung bisa memainkan video game jadul yang diinginkan. Kehadiran dua booth ini dapat melepaskan kerinduan kita dengan permainan saat kecil dulu yang hampir tidak mungkin dapat ditemukan secara bebas lagi di zaman sekarang.

Nah! Itu tadi 4 booth unik versi Mariviu yang sempat kami kunjungi di POPCON Asia 2018. Apakah kamu sempat mengunjungi keempat booth di atas? Atau kamu punya daftar booth unik POPCON Asia 2018 versi kamu sendiri? Tulis di kolom komentar ya!