Viewfinder, Game yang Mengasah Nalar dan Perspektif
Hai para Gamers, ada game puzzle petualangan yang lagi hits dibahas di media sosial. Game yang sedang mencuri perhatian ini bernama Viewfinder, dimana pemain bisa sesuka hati mengambil foto dan cetak polaroid lalu mengubah perspektif gambar tersebut untuk dapat membuat lingkungan tersebut menjadi nyata dan dapat dilalui untuk memecahkan teka – teki yang disediakan. Berikut Mariviu coba rangkum tentang Game yang sangat mengasah nalar dan perspektif kamu.

Pengembang yang berbasis di Inggris, Robot Turtle telah memperlihatkan Viewfinder secara detail. Game dengan genre petualangan ini memberikan pemain perspektif orang pertama yang akan menguras nalar ketika memainkan permainan ini.
Postingan video oleh Matt Stark berdurasi satu menit memperlihatkan bagaimana gameplay pada Viewfinder dengan tagar #PitchYaGame yang merupakan bagian dari #PitchYaGame Awards yang dimulai oleh Liamm Twose pada tahun lalu untuk memberikan ruang bagi game dari pengembang Indie.
Game ini menggunakan kamera polaroid instan sebagai perangkat utama, pemain akan mengambil gambar dan kemudian memposisikan foto dengan perspektif yang berbeda untuk dapat memecahkan teka-teki. Teka-teki yang dimaksud adalah mengubah posisi gambar menjadi objek yang dapat berinteraksi tiga dimensi dan dilalui oleh pemain. Hal inilah yang menjadi keunikan dari viewfinder, ambil gambar dengan kamera lalu cetak dan posisikan dengan perspektif yang berbeda. Nalar pemain akan sangat terasah jika memainkannya.

Dalam klip tersebut Matt Stark menunjukkan bagaimana cara pemain menyelesaian teka – teki yang menunjukkan bahwa gambar monokrom jembatan dapat digunakan untuk membuat jembatan nyata agar dapat dilalui. Adegan selanjutnya memperlihatkan pemain yang mengambil gambar dari beberapa kotak dan kemudian membalikannya, kemudian kotak – kotak itu pun jatuh ke tanah. Dari cuplikan yang dirilis, nampak bahwa Viewfinder mengingatkan kita pada gameplay “perspektif paksa” di Maquette.
Hebatnya lagi, dunia pada Viewfinder tidak hanya terbatas pada kamera. Seperti yang ditunjukkan pada video yang lain menunjukkan bahwa pemain dapat memanipulasi dan menghidupkan lingkungan dan lukisan bahkan tampilan pada video game klasik.
Game ini merupakan salah satu yang out of the box, karena kebanyakan genre game saat ini lebih berorientasi perang, battle royale, dan petualangan yang lebih realistis. Oleh karena itu, Viewfinder dapat menjadi penyegar dan hiburan di tengah – tengah persaingan game kelas berat yang menyita banyak konsentrasi dan waktu pemain ketika memainkannya.
Bagaimana menurut pembaca Mariviu sekalian tentang game Viewfinder ini, apakah menarik untuk dimainkan?