logo Venom Let There be Carnage
Film, News

Breakdown Trailer Venom: Let There be Carnage, Ada Cameo Stan Lee

Setelah film pertamanya 2018 lalu, trailer Venom: Let There be Carnage resmi menjadi debut pertama musuh abadi dari symbiote di kisah Spider-Man ini. Let There be Carnage akan menjadi iterasi selanjutnya dari Spiderverse milik Sony, hingga Morbius dirilis 2022 mendatang. Ini dia beberapa fakta dan breakdown trailer Venom: Let There be Carnage.

1. Lebih intim dengan Venom

Trailer Venom berdurasi 2 menit ini menunjukkan hubungan yang lebih intim dari bromance sang symbiote dan Eddie Brock. Eddie mulai membuat wafel, telur, dan makanan lain yang sarat kalori. Memberikan karbohidrat dan energi untuk Venom dan Eddie.

Eddie Brock dan Venom
via Sony

Menariknya, komik keluaran tahun 2004 Venom vs Carnage (karya Peter Milligan dan Clayton Crain) merupakan kali pertama konsep yang menyenangkan dari symbiote dan host yang saling bertengkar. Contohnya adegan saat Cletus Kasady menyetrika bajunya sambil beradu argumen dengan symbiote-nya.

Film terbaru ini tampaknya menonjolkan komedi situasi dan slapstick. Jokes terlihat dari bagaimana Venom menggunakan Eddie untuk bertahan hidup, dan Eddie menjaga Venom agar tidak memakan orang. Seperti yang terlihat di sebuah papan peringatan di dalam rumah mereka.

Trailer Venom Let There be Carnage
via Sony

Dan yang terbaru adalah bagaimana Let There be Carnage memperkenalkan ide bahwa Venom sangat menyukai cokelat. Selama versi komiknya di era tahun 90-an, dijelaskan bahwa zak kimia dalam cokelat dan otak yang dibutuhkan symbiote untuk berkembang. Memakan cokelat membuat Venom tidak ingin memakan otak.

2. Rival abadi, Carnage

Spiderverse milik Sony memperkenalkan Carnage, sosok symbiote yang menjadi rival abadi dari Venom. Berbeda dengan nuansa gelap yang ada pada Venom, visual Carnage lebih marah, merusak, dan lebih beringas. Karakter ini pertama kali muncul di The Amazing Spider-Man #359 (Februari 1992).

Carnage dalam Venom
via Sony

Melanjutkan akhir dari film pertamanya, Woody Harrelson kembali memerankan Cletus Kasady, inang pertama dari Carnage. Ia adalah salah satu pembunuh yang ditahan di Ravencroft Institute. Cletus kemudian diperlihatkan sedang dieksekusi dan akhirnya berhubungan dengan Carnage.

Kepada IGN, sang sutradara Andy Serkis menjelaskan lebih detail tentang Cletus dan Eddie. “Mereka memiliki kesamaan yang aneh dengan orang tua dan keluarga mereka. Cletus hanya akan berbicara dengan Eddie Brock. Dan polisi ingin membuat Eddie menyelidiki Cletus yang sudah membunuh banyak orang.”

3. Detektif Mulligan (atau Toxin)

Karakter baru yang muncul dalam dunia Venom adalah Detektif Mulligan yang diperankan oleh Stephen Graham. Mulligan merupakan detektif yang sedang menyelidiki kasus pembunuhan yang dilakukan oleh Cletus Kasady. Dalam trailernya, terlihat ia berusaha mengungkap mayat para korban yang masih belum ditemukan.

Detektif Mulligan
via Sony

Dalam versi komiknya, Mulligan merupakan inang dari symbiote bernama Toxin, menjadikannya calon karakter penting di semesta Spiderverse ini. Pertama kali muncul dalam cerita Venom/Carnage #1 (September 2004), Toxin merupakan symbiote ketiga di Marvel Universe, dan yang pertama dikenal sebagai rekan dari Spider-Man.

4. Ravencroft Institute

Trailer Venom: Let There be Carnage secara resmi memperkenalkan Ravencroft Institute, atau bisa dibilang Arkham Asylum versi Marvel. Penjahat yang ditempatkan di dalam lembaga penelitian ini disebut-sebut akan menjadi karakter penting dalam film ini.

Ravencroft dari trailer Venom_ Let There be Carnage
via Sony

Bahkan Ravencroft kemungkinan besar terbakar, menjadi jalan bagi penjahat yang ada di dalamnya untuk keluar dan membuat keonaran. Ravencroft tidak hanya untuk nuansa gelap, tapi juga berpotensi memperkenalkan lebih banyak penjahat super dalam dunia Spiderverse milik Sony.

5. Kemunculan Shriek

Dalam beberapa adegan, Naomie Harris ditampilkan sebagai seorang narapidana di Ravencroft. Ia akan memerankan Frances Barrison atau lebih dikenal sebagai Shriek. Diperkenalkan pertama kali dalam komik Maximum Carnage, Shriek diciptakan sebagai love interest dari Carnage.

Shriek dalam Venom
via Sony

Dalam versi komiknya, Shriek adalah mutan dengan kekuatan yang memungkinkannya untuk terbang, menambahkan ledakan sonik, dan membuat kepribadian seseorang menjadi gelap. Pasangan tersebut beberapa kali bekerja sama, termasuk di Maximum Carnage di mana mereka bergabung dengan Spider Doppelganger, Demogoblin, dan Carrion.

6. Kembalinya Anne Weying

Michelle Williams kembali memerankan Anne Weying, mantan tunangan Eddie. Film pertama berakhir dengan Venom (dan cameo Stan Lee yang mengejutkan) yang ingin bersama dengan Anne kembali. Anne terlihat sedang bersama pacar barunya, sedangkan kehidupan pribadi Eddie berakhir berantakkan.

Anne Weying di trailer Venom_ Let There be Carnage
via Sony

Meski hanya ditampilkan sekilas di dalam trailer, masih belum jelas peran Anne dalam film kedua Venom kali ini. Namun dengan kemunculannya sebagai She-Venom di film pertama, menarik untuk dilihat bagaimana Anne kembali masuk ke dalam kehidupan Brock dan Venom nantinya.

7. Cameo Stan Lee dan Avengers

Stan Lee memang sudah berpulang. Namun trailer Venom: Let There be Carnage tak lupa membawa kembali sosok paling ikonik dari Marvel ini: terlihat bagaimana wajah Stan Lee terpampang sebagai cover majalah yang ada di dalam toko Mrs. Chen.

Cameo Stan Lee
via Sony

Easter egg lainnya adalah ketika Mulligan membaca Daily Bugle, sekilas terlihat judul “Engers” dan Nightmare”. Menunjukkan tim superhero utama Marvel ada di semesta Sony. Mengikuti referensi sebelumnya yang terungkap dalam Morbius, yaitu versi Marvel Cinematic Universe dari Vulture yang diperankan oleh Michael Keaton.

Avengers di trailer Venom_ Let There be Carnage
via Sony

Film kedua ini membawa kembali sang antihero dalam petualangannya melawan sang rival sebagai kelanjutan dari semesta Spiderverse milik Sony. Tayang di bioskop (tanpa ada kabar tentang penayangannya di saluran streaming), jadwal rilis Venom: Let There be Carnage dipersiapkan 24 September 2021 mendatang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *