Review What If…? Episode 6 (2021): Arc Killmonger yang Datar

Setelah membawa genre horror zombie yang menegangkan, What If…? episode 6 membuka rahasia tentang semesta alternatif, yaitu pertemanan Tony Stark dan Killmonger yang dinanti-nanti. Kisah yang berakibat buruk pada penduduk Wakanda, sampai membuat Tony tak pernah sedikitpun mengenal nama Iron Man.

Dimulai dengan Tony Stark (Mick Wingert) yang terjebak oleh perang di Afghanistan yang melibatkan organisasi Ten Rings, ia diselamatkan oleh Killmonger (Michael B. Jordan). Tony dan Killmonger semakin dekat, hingga ia diangkat menjadi Chief Operating Office di Stark Industries.

Ia dan Tony mengembangkan proyek Liberator yang membutuhkan vibranium. Killmonger mendapatkannya dari Ulysses Klause (Andy Serkis) dengan membunuh T’Challa (Chadwick Boseman) dan James Rhodes (Don Cheadle). Peristiwa ini menjadi awal peperangan antara Amerika dan Wakanda.

Arc Erik Killmonger

Seri kali ini memang jauh berbeda dibandingkan cerita asli di Marvel Cinematic Universe (MCU). Beda dari Iron Man (2009), Tony Stark akhirnya diselamatkan oleh Killmonger. Tanpa penangkapan dan pelariannya dari Afghanistan dan organisasi Ten Rings, maka Tony Stark tak pernah menjadi Iron Man. Tanpa kejadian yang hampir merenggut nyawanya, Tony pun masih tetap arogan.

Twist tentang kedekatan Tony dan Killmonger memang menjadi daya tarik tersendiri di episode ini. Termasuk bagaimana Killmonger menyusun rencana untuk membalaskan dendam atas kematian ayahnya kepada penduduk Wakanda.

Tapi pengkhianatan demi pengkhianatan diperlihatkan tanpa sedikitpun kesan thriller yang menegangkan. Marvel seakan tak perlu diam-diam lagi mengungkapkan rencana jahat Killmonger, bahkan sejak ia menyelamatkan Tony Stark.

Gaya animasi tak banyak berbeda dibandingkan edisi sebelumnya. Walau lebih banyak drama, aksi yang ditawarkan tetap mengesankan. Penonton dibawa bersemangat dengan pasukan Wakanda yang dengan tegas menyorakkan Yibambe (bukan Nippon Paint!).

Robert Downey Jr. memang absen. Tapi Tony Stark digantikan dengan apik oleh Mick Wingert yang terdengar cukup mirip dengan RDJ. Selain Michael B. Jordan yang mengagumkan sebagai Killmonger, Chadwick Boseman masih tetap menawan dengan dialog penuh pesona khas kebijaksanaan Wakanda.

Ending yang lebih menarik

Episode kali ini memang tidak sebanding dengan episode sebelumnya yang fokus terhadap twist yang mencengangkan, apalagi episode 4 dengan Doctor Strange atau episode 5 dengan Zombie Captain America. Keseruan di episode 6 bahkan baru dimulai di akhir cerita.

Aliran narasi memang lebih mudah ditebak sejak Killmonger mendekati Tony Stark. Drama penuh politik yang ditawarkan memang tak kalah dari Black Panther pertama walau plot yang dihadirkan terasa ringan dan tak terlalu membingungkan.

Episode ini berakhir dengan Killmonger yang resmi menjadi Black Panther menggantikan T’Challa dan AS sedang bersiap untuk menyerang Wakanda. Shuri yang datang menemui Pepper Potts dengan menghadirkan bukti bahwa Killmonger yang sudah membunuh Tony menjadi cliffhanger yang lebih menarik untuk narasi selanjutnya.

Durasi 30 menit tak mampu menahan ketegangan yang meningkat di akhir cerita. Dibandingkan episode sebelumnya, episode 6 lebih menyenangkan sebagai prekuel yang nantinya membuka jalan bagi duo Shuri dan Potts untuk mengalahkan Killmonger. Premis yang sangat menarik.

What If…? episode 6 merupakan tambahan yang cukup unik untuk semesta alternatif Marvel, tapi tak mampu membangun atensi yang lebih mencengangkan dibandingkan lima episode sebelumnya. Memperlihatkan arc Killmonger yang menarik, namun kalah menawan dibandingkan premis duo Shuri dan Potts di akhir cerita.

Genre: Animasi, Aksi

Sutradara: Bryan Andrews

Penulis Naskah: A.C. Bradley

Pengisi Suara: Jeffrey Wright, Michael B. Jordan, Mick Wingert, Chadwick Boseman,