Dark adalah serial original Netflix yang berbahasa Jerman yang bermula ketika Erik, seorang anak SMA di sebuah kota kecil bernama Winden di Jerman, hilang secara misterius. Lalu, Jonas, salah satu tokoh utama kita pergi bersama teman-temannya untuk mencari paket narkoba yang mungkin ditinggalkan Erik di sebuah goa. Setelah mereka berhasil mendapatkan paket tersebut, suatu kejadian aneh terjadi dan mereka kehilangan satu anggota mereka yang paling kecil, Mikkel, yang juga hilang dengan misterius. Merasa bertanggung jawab, Jonas berusaha mencari keberadaan Mikkel yang membawanya kepada fakta yang mengejutkan tentang kota Winden.
Cerita seperti ini sudah sering kita lihat di berbagai serial. Sebut saja Stranger Things dan Twin Peaks yang juga bercerita tentang kejadian misterius seperti orang yang hilang atau dibunuh di sebuah kota kecil. Jika di Twin Peaks dan Stranger Things ada pabrik kayu dan Hawkins lab yang menjadi sumber masalah, maka Dark menampilkan reaktor nuklir yang menjadi sumber permasalahan.
Memang polanya hampir sama, namun Dark menampilkan cerita beserta semua misterinya dengan berbeda. Seperti judulnya, “Dark”, serial ini memiliki seting tempat yang digambarkan tampak selalu mendung. Cocok dengan mood semua pemainnya yang hampir selalu cemberut. Lalu score serial ini juga mencekam. Ini membuat serial ini menarik dan berbeda.
Ditambah lagi, serial ini mengusung genre sci fi yang menampilkan cerita perjalanan waktu yang membingungkan sekaligus membuat penasaran. Karena ada beberapa karakter yang sama namun ditampilkan dengan pemeran yang berbeda dalam seting waktu yang berbeda pula (baca: versi muda dan tua), maka kamu dipaksa harus mengingat karakter tersebut agar tidak tersesat di tengah cerita. Hal ini membuat penonton menjadi tidak pernah “lepas” dari cerita.
Dark juga memberikan bumbu drama ala kota kecil sepanjang pengungkapan misteri. Mulai dari perselingkuhan, pengkhianatan, masalah rumah tangga, hingga cinta segi tiga anak SMA. Walau ada beberapa drama yang tidak berhubungan dengan plot, akting apik dan tampilan yang “enak dipandang” dari para pemerannya menjadikan drama itu menarik untuk disimak.
Serial ini juga pintar menceritakan dan menyembunyikan misteri yang ada. Seperti fenomena alam misterius yang terjadi di mana sekawanan burung dan domba tewas seketika tanpa penyebab yang jelas. Misteri yang disuguhkan dengan pintar diungkap dalam waktu yang cukup lama sehingga penonton betah menunggu bagaimana misteri tersebut dipecahkan.
Nilai plus dari serial ini adalah membuat wormhole (lorong waktu) yang tampak real karena tidak memakai CGI. Hampir di sepanjang season kita tidak disuguhkan dengan CGI yang bagi sebagian TV series malah membuat cerita menjadi kurang menggigit karena, ya, kualitas CGI yang jelek.
Dark juga memiliki “villain” yang sangat menarik. Noah, antagonis di serial ini mengingatkan kepada sosok Johan Liebert di manga Monster. Misterius, pendiam, karismatik, dan berbahaya. Dengan balutan cerita perjalanan waktu, karakter misterius ini berhasil membuat kita mengira-ngira siapakah dan apa tujuan dia sebenarnya.
Mungkin serial ini bukan untuk kamu yang sedang “tidak ingin banyak berpikir” atau lebih menyukai cerita yang ringan. Tapi kalau kamu memang suka dengan cerita misteri, terlebih lagi cerita time travel, maka Dark adalah serial yang sangat direkomendasikan.
Akting yang memukau, sinematografi dan score yang indah, tone yang dark, serta cerita perjalanan waktu yang membuat penasaran, menjadi kekuatan serial ini yang dijamin akan menghisap kamu ke dalam cerita. Dark akan membuat kamu enggan beranjak dari kursi dan akan menamatkan serial ini dalam sekali tonton.
Creators: Baran bo Odar, Jantje Friese
Top Cast: Oliver Masucci, Louis Hofmann, Jördis Triebel, Karoline Eichhorn, Maja Schöne, Andreas Pietschmann, Gina Stiebitz
Episode: 10
Status: Lanjut ke Season 2
Rating
-
Rating Serial TV
Kesimpulan
Serial original Netflix ini bercerita tentang kejadian tidak masuk akal yang menimpa sebuah kota kecil di Jerman. Mulai dari kasus anak hilang, pembunuhan hingga fenomena alam seperti burung dan domba yang mati tanpa sebab.
aneh ceritanya, awalnya seru tapi pas uda liat kejadiannya malah gk seru dan malah bkin blow mind, katanya mikkel bapaknya jonas, anehnya di episode 1 mikkel dan jonas ada di tahun yang sama……sedangkan pas jonas muda ke tahun 1986 mau selamatkan mikkel yg nyasar di tahun 1986 kata jonas tua jangan diselamatkan krn nti si jonas akan hilang krn mikkel bapaknya jonas di masa yg akan datang…..NAH KAN BINGUNG WKKWKWWKK padahal di episode 1 jelas jelas mikkel bareng si jonas di tahun yg sama dan si jonas msh eksis aja tuh gk ilang dari peradaban wkkwkwwk aneh ini ceritanya,,,, seru tapi kyknya si penulisnya gk mikir kali dia uda slah bikin cerita di episode 1
Iya aneh, tapi asyik :))
Kalau tentang larangan Jonas tua itu, kalau gak salah (udah lama gak nonton lagi), ia ngelarang karena kalau Mikkel diselamatkan, si Mikkel kecil gak bakalan kawin sama ibunya Jonas dan otomatis eksistensi Jonas bakal ilang dan misteri kota Winden gak bakalan dipecahkan..
Justru disitu letak keseruannya, penonton dibuat berpikir keras, sebab disitu ada dua cerita Universe yg berbeda “bertabrakan” penonton seolah-olah dibuat merasakan betapa collapse yg amat sangat.
Menurut ku pembuat cerita terlalu jenius