Review film Spiral: From the Book of Saw (2021)

Pecinta film thriller pasti sudah tidak asing dengan kalimat “I want to play a game” yang diucapkan dengan pitch suara rendah. Kalimat itu akan terngiang kembali di telinga kita tahun ini. Ya, tahun ini Saw datang ke layar lebar dengan film terbarunya yang merupakan installment kesembilan dari seri film Saw. Judul yang diusung kali ini adalah Spiral: From the Book of Saw, judul ubahan dari yang sebelumnya diumuman sebagai The Organ Donor.

Poster film Spiral: From the Book of Saw (2021)

Film ini menampilkan Chris Rock yang berperan sebagai detektif Ezekiel ‘Zeke’ Banks dan Samuel L. jackson sebagai Marcus Banks, veteran Departemen Kepolisian Metro yang juga merupakan ayah dari Zeke. Spiral: From the Book of Saw Bercerita tentang Metro Police Departemen yang mendapati kasus kematian terduga gelandangan di rel kereta bawah tanah, namun petunjuk mengarahkan pada kenyataan bahwa ini adalah kasus pembunuhan yang polanya mirip dengan yang dilakukan Jigsaw Killer. Selain karena ingin membuktikan kecakapannya sebagai detektif kepolisian, Zeke sangat ingin menyelesaikan kasus ini untuk membalaskan dendam rekan-rekannya yang menjadi korban.

Installment baru dengan dilema yang sama

Motif pembunuhan yang dimiliki oleh pelaku dalam film ini (yang tidak akan saya sebutkan karena akan menjadi spoiler) membuat penonton berada pada posisi moral abu-abu, seperti film-film Saw sebelumnya. Premis ini selalu menimbulkan ketegangan internal tersendiri di diri saya sebagai penikmat film-film Saw, ketegangan yang disebabkan oleh dilema apakah harus memihak pada Jigsaw atau pada tokoh utama.

Unsur menegangkan dari film Spiral: From the Book of Saw Juga disebabkan oleh atmosfer horor yang memuaskan secara audio-visual karena pada beberapa adegan menegangkan, efek suara latar dan cut scenes dibuat sinkron. Suara latar pada film ini juga secara tepat mengiringi setiap alur ketegangan hingga klimaks.

Cuplikan adegan mencekam dalam film Spiral: From the Book of Saw

Memperluas pasar dengan versi lite

Meskipun saya menyebutkan bahwa film Spiral: From the Book of Saw ini membawa unsur menegangkan pada penonton, sayangnya hal tersebut masih belum cukup untuk memuaskan penikmat film-film Saw. Feel kejam dan gore yg disajikan oleh film ini terasa lebih ringan atau lite dari installment Saw sebelum-sebelumnya.

Kesan lite tersebut ada karena unsur misterinya terlalu ringan, kurang rumit dan agaknya generik. Serta adegan-adegan gore dan eerie yang disajikan tidak cukup untuk memanjakan mata fans film Saw. Penyorotan adegan-adegan gore memang dilakukan dari berbagai angle, termasuk terkadang disorot secara close up. Namun durasi tampilan layar adegan-adegan tersebut saya rasa kurang lama, sehingga terkesan hanya sepintas-sepintas lalu saja. Tidak heran film ini dapat 100% lulus sensor di Indonesia yang terkenal memiliki prinsip sensor yang ketat. Film ini terasa seperti menyasar pecinta genre thriller yg lebih luas, yaitu non-Saw fans.

Detektif Zeke dan partner barunya

Akankah berlanjut?

Dari apa yang diperlihatkan pada bagian akhir film Spiral: From the Book of Saw, Zeke sepertinya akan mendapat film lanjutan. Production Weekly dalam Issue terbarunya mencatat Saw X sebagai salah satu film yang sedang dalam proses pengembangan. Ini menjadi petunjuk bahwa franchise seri film Saw tidak berakhir di sini. Namun, belum ada yang dapat mengkonfirmasi apakah film kesepuluh tersebut akan berhubungan dengan karakter film Spiral.

Rumor berikutnya, dilansir dari Deadline.com, Lionsgate TV mulai membicarakan tentang serial TV yang akan mengadaptasi film Spiral: From the Book of Saw ini. Pernyataan ini agaknya menjadi titik cerah, bahwa kita akan kembali menikmati lanjutan film Saw yang satu ini, setidaknya dalam serial TV.


Spiral: From the Book of Saw yang rencana awalnya akan tayang pada bulan Mei 2020 namun tertunda karena musibah Covid-19 sudah dapat disaksikan di bioskop di Indonesia sejak 12 mei 2021. Mungkin ada di antara kamu yang bertanya-tanya, ‘apakah film ini aman dari sensor?” mengingat pasti banyak adegan gore di dalamnya, sebagaimana film Saw yang kita kenal. Tenang saja, kamu dapat melepaskan kekhawatiran tersebut karena saat pemutaran premier yang dihadiri oleh tim Mariviu pada tanggal 11 mei lalu, pihak XXI mengkonfirmasi Bahwa film Spiral: From the Book of Saw ini lulus sensor 100%, yang artinya tidak akan ada adegan yang dipotong dari film aslinya.

Rating: 7/10

Genre: crime, horror, mystery

Sutradara: Darren Lynn Bousman

Penulis: Josh StolbergPete Goldfinger

Aktor: Chris RockSamuel L. JacksonMorgan David Jones

Film Overview
  • 70%
    Film Rekomendasi - 70%
70%

Summary

Film Spiral: From the Book of Saw membawa suasana menegangkan melalui sinkronisasi audio-visual, namun kurang memuaskan dan terasa lite dari segi penyajian adegan-adegan gore khas film Saw.

Avatar photo
Haris Quds

Mahasiswa pascasarjana Kajian Wilayah Amerika di salah satu universitas di Indonesia.
Mulai menyelami buku-buku sejak SMP diawali dari novel Lupus dan kemudian kuliah S1 di jurusan Sastra.
Aktif meresensi buku melalui Instagram dan Youtube.

Articles: 42

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *