Review Film Sing 2 (2021): Ketika Spotify Wrapped Dijadikan Film

Film Sing 2 membawa petualangan Buster Moon dan kelompok musikalnya ke panggung yang lebih megah dan penuh dengan beragam lagu-lagu terbaru. Sayang cerita yang ditawarkan terasa lebih pasif dibandingkan film pertama.

Film ini melanjutkan kisah pemilik kelompok musikal Buster Moon (Matthew McConaughey) yang beranggotakan Ash (Scarlett Johansson), Johnny (Taron Egerton), Rosita (Reese Witherspoon), Meena (Tori Kelly), dan Gunter (Nick Kroll).

pemeran film Sing 2
via Illumination

Berhasil di panggung lokal, mereka ingin bermain di Redshore City yang terkenal karena gemerlap kota dan panggungnya. Mereka pun mengikuti audisi yang dilakukan di Crystal Entertainment. Sayang audisi tersebut tak berjalan semulus yang mereka kira.

Tapi sang pemilik, Jimmy Crystal (Bobby Cannavale) setuju untuk memberikan panggung kepada mereka jika Moon dan yang lainnya berhasil membawa Clay Calloway (Bono), rockstar yang 15 tahun tak pernah tampil di hadapan publik untuk bermain di panggung mereka.

Lebih megah dan gemerlap

The more the merrier. Mungkin inilah yang ada di pikiran Garth Jennings selaku sutradara untuk memperkenalkan edisi kedua dari film animasi musikal ini. Cerita dengan plot yang lebih besar didukung dengan karakter baru yang dialih suara oleh bintang ternama Hollywood.

Meena dan Alfonso
via Illumination

Selain mempertahankan nama-nama lama, seperti ScarJo, Taron, Tori, dan Reese, Jennings membawa cast populer dari kalangan aktor dan musisi. Seperti Letitia Wright pemeran Nooshy yang mengajari Johnny berdansa, Halsey sebagai Porsche Crystal yang menjadi anak dari Jimmy, serta Pharrel Williams berperan sebagai Alfonso, penjual es krim yang disukai Meena.

Rangkaian cast tersebut semakin menggelora ketika frontman band legendaris U2, Bono, menyumbangkan suara khasnya dalam film ini. Bahkan Jennings memasukkan lagu teranyar U2 yang dirilis 2019 lalu, Your Song Saved My Life, ke dalam soundtrack film ini.

Ash dan Clay
via Illumination

Tak ubahnya seperti film pertama, Sing 2 merupakan jukebox (atau Spotify Wrapped) yang memperdengarkan berbagai lagu populer. Lebih dari 40 lagu dari berbagai genre; rock, rap, dan pop dari penyanyi papan atas semisal Billie Eilish, Taylor Swift, Eminem, hingga Coldplay bisa kamu temukan pada film ini.

Walaupun hanya terdengar sekilas, tapi cukup menyenangkan untuk menyadari lagu-lagu tersebut dinyanyikan oleh karakter yang tak biasa. Membawa kembali formula lama yang berhasil di film pertama, dan siap memuaskan penonton di film kedua ini.

Cerita baru formula sama

Sing (2016) memberikan kisah baru mengenai orang-orang terpinggirkan dengan bakat suara yang mengesankan untuk saling bahu membahu menghadirkan sebuah pertunjukkan yang menarik, sekaligus menunjukkan eksistensi mereka.

Film Sing 2 tak lagi menggunakan format audisi, bertukar dengan produksi teater dengan visual yang lebih mengagumkan. Sekuel kali ini dibuat lebih megah, mengkilap, dan pertunjukkan dengan skala yang lebih besar.

Crystal dan anggota Buster Moon dalam film Sing 2
via Illumination

Menggunakan tema usang namun berhasil dibawakan dengan apik melalui plot yang padat dan mempertontonkan perjuangan dari setiap karakter yang ada. Tapi ketiadaan tema yang mengikat dan seakan ‘tanpa hati’ menjadi masalah di film kedua.

Inti dari Sing 2 berputar dari bagaimana setiap karakter menaklukan ketakutan mereka. Mulai dari Johnny yang harus berlatih nge-dance, Meena yang menemukan cinta pertamanya, atau karakter Clay yang harus move on dari kehilangan yang dialaminya.

Tapi perjuangan dari setiap karakter terasa lebih kentara di film pertama. Apalagi film kali ini membagi plot dengan berbagai kisah dari masing-masing karakter, tapi tak dibarengi dengan durasi yang memadai. Membuatnya terasa seperti terlalu mudah dan cepat berlalu, seakan tak berkesan.

Johnny dan Nooshy
via Illumination

Untuk menjaga film berlalu dengan dinamis, ada banyak komedi slapstick dan jokes yang tak diduga-duga. Tak ada plot cerita yang berbelit-belit, sehingga membuat film ini semakin ringan dan bisa dinikmati oleh seluruh anggota keluarga.

Ringan dan menyenangkan

Sama seperti film besutan Illumination lainnya, seperti Despicable Me (2010) dan Minions (2015), Sing 2 tak benar-benar menghadirkan animasi musikal yang kompleks atau tontonan yang mengharu biru seperti yang ditemukan pada film-film Pixar.

Gunter, Moon, dan Ash dalam film Sing 2
via Illumination

Selain dipenuhi lagu-lagu populer, animasi penuh warna yang dibuat lebih megah dan atraktif dibandingkan film sebelumnya menjadi daya tarik film ini. Meski film ini tak begitu memorable dengan cerita ringan. Walaupun ada cuplikan yang mungkin nantinya kamu temukan di fyp Tiktok kamu, membuat kamu ingin menonton film ini.

Menyenangkan dan bisa menjadi hiburan pelepas lelah dengan plot yang ringan dan mudah dicerna. Film Sing 2 tak mengubah formula yang membuatnya menarik di film pertama, tapi dengan tambahan karakter baru dan musik populer yang easy listening.

Bobby Cannavale sebagai Jimmy Crystal
via Illumination

Bagi anak-anak, Sing 2 menghadirkan animasi yang lucu dan menghibur. Sedangkan bagi penonton remaja dan dewasa, Jennings mentransformasi bioskop menjadi ruang karaoke yang dipenuhi lagu-lagu yang catchy. Termasuk pertunjukkan spektakuler sebagai penutupnya.

Genre: Animasi

Sutradara: Garth Jennings

Penulis Naskah: Garth Jennings

Pengisi Suara: Matthew McConaughey, Scarlett Johansson, Tori Kelly, Reese Witherspoon

Rekomendasi Film
7/10

Summary

Menyenangkan dan bisa menjadi hiburan pelepas lelah dengan plot yang ringan dan mudah dicerna. Film Sing 2 tak mengubah formula yang membuatnya menarik di film pertama, tapi dengan tambahan karakter baru dan musik populer yang easy listening.

Avatar photo
Padli Nurdin

Penulis baru yang terpesona dengan bagaimana kata-kata bisa mengubah dunia.

Articles: 706

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *