Review Film Emergency Declaration (2022): Penerbangan yang Mencekam

Film Emergency Declaration merupakan drama thriller yang menegangkan dari awal hingga akhir. Membawa tema seputar virus yang mengancam, karya sutradara dan penulis Han Jae-rim ini penuh dengan pesan moral tentang kemanusian dan keluarga.

Sinopsis film Emergency Declaration

Jae-hyuk (Lee Byung-hun) adalah mantan pilot yang ingin membawa anaknya, So-min) ke Hawaii untuk mengobati sakit eksim yang dideritanya. Begitu pula istri detektif In-ho (Song Kang-ho), yang pergi liburan bersama teman-temannya.

Lee Byung-hun di film Emergency Declaration
via CBI Pictures

Ketika sedang berada di toilet, So-min mengetahui bahwa Jin-seok (Yim Si-wan) memasukkan sesuatu di ketiaknya. Jin-seok yang mengetahui hal tersebut pun mengikuti So-min, termasuk ikut terbang ke Hawaii.

Di sisi lain, In-ho mengetahui bahwa Jin-seok adalah seorang psikopat yang mengunggah sebuah video, mengungkapkan rencananya untuk melakukan aksi teror di dalam pesawat. Tapi ia menemukan bahwa Jin-seok telah naik ke pesawat K1501 yang juga ditunggangi oleh istrinya.

Penerbangan yang mencekam

Tanpa basa-basi, film ini dibuka dengan bandara Seoul yang hiruk pikuk, Jae-hyuk yang penuh misteri, serta memperkenalkan karakter utama serta latar belakang mereka untuk membuatnya semakin terikat dengan penonton. 

penumpang pesawat
via CBI Pictures

Plotnya penuh sesak dengan ketegangan dari awal hingga akhir. Durasi dua jam lebih terasa pas mengingat banyaknya karakter serta kompleksnya plot yang diceritakan. Semuanya semakin padat dengan misteri yang terus bermunculan dari rangkaian karakter yang punya daya tariknya masing-masing.

Skala besar bisa terlihat dari deretan nama besar yang ikut ambil bagian, seperti Lee Byung-hun, Jeon Do-yeon, dan tak ketinggalan Song Kang-ho yang juga membintangi drama komedi Broker (2022) yang tayang beberapa bulan lalu.

Yang paling menarik perhatian tentu saja mantan idol Yim Si-wan yang semakin populer setelah terjun ke dunia akting membintangi drama Moon Embracing the Sun (2012). Ia menampilkan karakter Jae-hyuk yang punya andil besar menghadirkan kesan mencekam di dalam cerita.

Yim Si-wan sebagai Jae-hyuk
via CBI Pictures

Gaya thriller yang mencekam bisa dirasakan di sepanjang film melalui scoring layaknya Hans-Zimmer yang epik, palet warna kelabu dan sedikit gelap, sampai dengan pergerakan plot yang cukup lambat.

Dari sisi visual, Han secara tenang mengambil ‘kegoncangan’ dari ketakutan penumpang, keluarga, hingga peran pemerintah dalam menghadapi virus dan keselamatan mereka yang terjangkit virus ini. Dipadukan dengan pengambilan gambar close up yang memperlihatkan ekspresi wajah para aktor yang kapasitas aktingnya memang sudah tak diragukan lagi.

film Emergency Declaration
via CBI Pictures

Dari plot yang kompleks serta rangkaian karakter dengan masalahnya tersendiri, ada banyak informasi yang berhamburan di tengah film. Daya drama pun sangat mendominasi pada third act yang mungkin bisa terasa berlebihan. Hanya saja secara keseluruhan, film ini masih sangat menyenangkan sebagai tontonan disaster movie yang penuh drama dan emosional.

Representasi ketakutan dunia nyata

Premis tentang pembajakan pesawat atau menyebarnya virus di dalam sebuah pesawat yang sedang terbang memang bukan hal baru. Namun Han membawa topik tentang virus dan flu sebagai senjata biologis mematikan yang kontroversial sebagai pondasi film film

Semua elemen di dalam film ditekankan untuk menghadirkan drama sekaligus thriller yang menegangkan. Mengajak penonton seakan-akan berada di dalam pesawat yang dipenuhi virus dan memahami apa yang dirasakan oleh penumpang dan keluarga mereka.

karakter di film Emergency Declaration
via CBI Pictures

Seperti yang terlihat di trailer filmnya, film ini mengangkat isu senjata biologis melalui rekayasa virus yang dikembangkan oleh kelompok tertentu. Yah, tak bisa dipungkiri turut menyentil kontroversi mengenai pandemi COVID-19 yang masih menjadi perbincangan hingga saat ini.

Walaupun pengembangan film ini dimulai pada tahun 2019, setahun sebelum pandemi COVID-19 menyebar di seluruh dunia, tapi Jae-rim berhasil memasukkan plot seputar virus dengan mulus. Menjadikannya lebih mencekam dan lebih dekat dengan dunia nyata. Walaupun film ini merupakan kisah fiktif.

Sebuah adegan memperlihatkan bagaimana Jae-hyuk membawa So-min menjauh dari penumpang lain yang batuk. Tentunya terasa sangat dekat dengan fenomena yang terjadi belakangan ini: pertarungan umat manusia melawan musuh yang tak kasat mata. 

kerusuhan di pesawat
via CBI Pictures

Kepanikan yang terjadi di antara para penumpang menyebar cepat. Menunjukkan bagaimana ketakutan akan kematian menyebabkan tindakan egois ‘cari aman sendiri’ semakin menjadi-jadi. Film Korea tak pernah berhenti mampu menggambarkan dunia nyata dengan sangat nyata.

Skala yang besar serta bahaya yang mengancam tak cukup bagi sebuah disaster movie untuk membuat penonton duduk tenang selama lebih dari dua jam. Beruntungnya Han mampu memadukan melodrama sekaligus konflik yang sedang ramai diperbincangkan.

Ada banyak adegan yang seharusnya bisa dipangkas untuk mendapatkan kisah yang lebih padat dan ringkas, namun tetap bisa mengedepankan intensitas plot. Tapi Han mengulur durasi demi menggambarkan kegaduhan yang terjadi di dalam pesawat serta menyisipkan komentar sosial dan pesan moral.

Song Kang-ho sebagai In-ho
via CBI Pictures

Film Emergency Declaration karya Han Jae-rim yang bertabur bintang menawarkan sisi dramatis penerbangan yang emosional. Disandingkan dengan topik tentang virus sebagai representasi ketakutan yang terjadi di dunia nyata dengan tema keluarga khas drama Korea.

Genre: Drama, Thriller

Sutradara: Han Jae-rim

Penulis Naskah: Han Jae-rim

Pemeran: Song Kang-ho, Lee Byung-hun, Jeon Do-yeon

Rekomendasi Film Terbaik
7/10

Summary

Film Emergency Declaration karya Han Jae-rim yang bertabur bintang menawarkan sisi dramatis penerbangan yang emosional. Disandingkan dengan topik tentang virus sebagai representasi ketakutan yang terjadi di dunia nyata dengan tema keluarga khas drama Korea.

Avatar photo
Padli Nurdin

Penulis baru yang terpesona dengan bagaimana kata-kata bisa mengubah dunia.

Articles: 706

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *