Review Boruto Chapter 47: Kashin Koji adalah Jiraiya? (Spoiler)
Pertarungan Jigen dan Kashin Koji yang dimulai pada chapter 45 hingga berlanjut ke Boruto chapter 47 mengantarkan penunggu setia manga Boruto pada babak baru yang telah lama diisukan para penggemar. Ya, pecahnya topeng Kashin Koji dalam pertempuran tersebut dan penampakan untuk pertama kalinya sosok wajah misterius yang selama ini tersembunyi di belakangnya.
Setelah membaca Boruto chapter 47, ada beberapa peristiwa dan teka-teki lagi yang menemui titik temu sekaligus berujung pada jawaban-jawaban yang dipecah dalam beberapa fragmen-fragmen kebenaran-kebenaran, baik tentang Ohtsutsuki maupun tentang segel Karma yang ada pada diri Kawaki.

Hingga pada akhirnya, memunculkan pertanyaan-pertanyaan baru yang membikin pembaca menerka-nerka tesis-antisesis dari pertanyaan-pertanyaan tersebut.
Berikut beberapa fakta baru yang dihadirkan dalam Manga Boruto chapter 47
Ishikki Ohtsutsuki Memperlihatkan Wujud Asli
Ketika mulai terdesak dalam pertarungan melawan Kashin Koji, Jigen a.k.a Isshiki Ohtsutsuki dengan terpaksa akhirnya memutuskan untuk menggunakan tubuh Jigen sebagai wadah untuk membangkitkan kembali dirinya.
Meski pada chapter sebelumnya, Amado sempat menjelaskan bahwa Jigen bukanlah wadah yang sempurna bagi Isshiki karena ia tidak sanggup menampung cakra Isshiki yang begitu besar. Jika ia dibangkitkan lewat tubuh Jigen, maka itu tidaklah bisa bertahan lama. Dan, tentunya Isshiki secara sadar paham akan hal itu.

Tetapi, hal yang tak terduga terjadi. Ia membangkitkan dirinya melalui tubuh Jigen, hingga terjadilah beberapa perubahan pada tubuh tersebut. Pada bagian rambut dan jenggot terlihat seperti dianyam dan kepalanya mengeluarkan tanduk, persis sama seperti gambar yang ditemukan Sasuke di chapter 35.
Matanya pun berganti polanya (menyerupai Rinne Sharingan kah?). Sementara, di tempat lain, Naruto dkk masih sibuk menggali fakta-fakta tentang Isshiki Ohtsutsuki dari Amado yang satu per satu menyemaikan jawabannya.
Segel Karma Kawaki Menghilang
Ketika Amado menjelaskan satu per satu pertanyaan-pertanyaan dari Naruto, Sasuke, hingga Shikamaru, entah kenapa tiba-tiba Kawaki yang melihat dari luar ruangan berlari masuk dan menyerang Amado.
Dengan sigap, Sasuke segera menghentikan aksi Kawaki tersebut. Boruto yang ikut masuk membantu Kawaki berdiri pasca terjatuh dilerai Sasuke dikejutkan dengan hilangnya segel Karma yang ada di tangan Kawaki.

Keterkejutan Boruto tersebut lalu dijelaskan Amado bahwa ketika segel Karma Jigen diaktifkan oleh Isshiki, maka segel Karma yang ada di tangan Kawaki seketika menghilang. Hal tersebut dikarenakan pola kerja mutlak sistem segel Karma yang meniadakan reduplikasi ganda dari kebangkitan Ohtsutsuki.
Dan jika Isshiki mati dengan tubuh Jigen, ia tidak akan bisa bangkit di tubuh Kawaki. Butuh proses dan sedikit memakan waktu untuk menunggu tubuh tersebut siap untuk mereduplikasi data Isshiki dan digunakan.
Tesis-antitesisnya bakal bekerja seperti itu. Suatu upaya kelicikan dari Isshiki di saat ia sadar tak akan bertahan lama di tubuh Jigen, maka ia akan dengan cepat bisa mengambil alih tubuh Kawaki.

Bahkan, dulu ketika berusaha mengambil kembali Kawaki dari perlindungan Naruto, ia seketika waktu bisa keluar dari segel Karmanya Kawaki, hingga pertarungannya dengan Naruto dan Sasuke di dimensi lain tidak dapat terelakkan.
Jika hal tersebut benar adanya, pertanyaannya adalah kenapa tidak dari dulu saja ia membangkitkan dirinya lewat tubuh Jigen dan bisa secepatnya mengambil alih tubuh Kawaki?
Karena, pada saat itu Isshiki yang masih dalam bentuk Jigen memata-matai Kashin Koji yang selalu bertindak sesuai keinginannya. Dan juga, ia telah lama mengetahui apa yang sebenarnya Kashin Koji rencanakan. Ia sepertinya juga menunggu momen yang pas untuk hal itu dan momen tersebut adalah sekarang.
Dan, satu-satunya cara agar tubuh Kawaki tidak diambil alih oleh Isshiki adalah dengan membunuh Kawaki itu sendiri. Itulah alasan kenapa Kawaki menyerang Amado.
Kashin Koji adalah Jiraiya?
Pada bagian akhir panel manga Boruto chapter 47, ketika Isshiki telah bangkit dan segel Karma di tangan Kawaki telah hilang, Isshiki menyerang Kashin Koji. Topengnya terjatuh hingga terbelah.

Panel terakhir tersebut memperlihatkan sosok yang selama ini telah mati pada era Naruto; Jiraiya, salah satu tokoh yang tak mampu di Edo Tensei oleh Kabuto ketika Perang Dunia Shinobi ke IV. Jiraiya juga salah satu guru Naruto yang sudah seperti ayah baginya ini. Wajah Kashin Koji benar-benar terlihat seperti wajahnya Jiraiya dengan bulatan kecil di dekat hidungnya.
Pada panel akhir inilah, jawaban dari pertanyaan-pertanyaan pencinta Boruto akhirnya terjawabkan sejak awal kemunculan Kashin Koji yang secara fisik menyerupai fisik Jiraiya hingga banyak yang berspekulasi bahwa ia adalah Jiraiya. Tetapi, tidak sedikit juga dari fans Naruto yang mengatakan bahwa kehadiran Jiraiya adalah salah satu plot twist yang konyol dan terkesan diada-adakan.

Segalanya bisa “mungkin” terjadi, sebab semenjak kematian Jiraiya, jasadnya sekalipun tidak pernah ditemukan dan pembahasan tentangnya perlahan juga mulai menghilang. Jiraiya telah dianggap mati dengan dalih Masashi Kisimoto agar Naruto bisa menjadi lebih kuat pasca kehilangan orang yang ia sayangi. Itu terbukti. Naruto menjadi kuat hingga ia berhasil menjadi Hokage.
Dan tokoh yang bisa di Edo Tensei hanyalah tokoh yang selnya berhasil diambil oleh Kabuto. Faktanya, Kabuto gagal mendapatkan sel Jiraiya karena jasadnya tenggelam ke laut yang paling dalam.
Pada panel akhir tersebut, Isshiki berkata kepada Kashin Koji, “Kashin Koji, kloning dari Jiraiya dari tiga sage agung. Kau yang akan mati di sini adalah takdir yang sudah ditentukan oleh genmu! (versi terjemahan bahasa Indonesia)”
Duaaaaaaaaaar!!! Kloning Jiraiya? Siapa yang telah mencuri atau mendapatkan tubuh Jiraiya semasa di Era Naruto!? Amado kah!? Berarti…