Setelah Japan Sink (2020), Netflix merilis anime Great Pretender sebagai anime orisinil terbarunya. Walaupun cerita bergaya heist atau kasus penipuan sudah banyak di pasaran, layaknya cerita Lupin the 3rd, namun Great Pretender memiliki daya tarik sendiri dengan cerita yang segar dan menarik untuk diikuti.
Anime Great Pretender fokus pada cerita tentang Makoto Edamura, pemuda polos yang akhirnya harus menjadi penipu dan menganggap dirinya sebagai “penipu terhebat di Jepang”. Walaupun penipuan yang dilakukannya sebagian besar untuk bertahan hidup.

Kemampuannya menarik perhatian Laurent Thierry, pemimpin dari kelompok penipu yang mencoba mengambil uang dari orang-orang ternama. Tak hanya berdua, Thierry dan Edamura dibantu oleh Abby dan Cynthia yang tergabung dalam kelompok yang sama.
Bukan hanya menipu dari mangsa kecil seperti yang dilakukan Edamura, Thierry mengajak Edamura untuk mendapatkan lebih banyak uang dengan menjerat elit kriminal di berbagai negara. Segala rencana dipersiapkan matang-matang untuk bisa lolos dengan selamat sembari menguras uang sang mangsa.
Estetika bertemu cerita
Great Pretender memberikan heist vibe dari plot yang berjalan dinamis. Dari pantai Los Angeles yang memesona ke kesan futuristik Singapura hingga vibe khas British di London, Gret Pretender menghadirkan cerita pencurian dan penipuan yang menarik untuk dinikmati berlatar tempat yang berbeda.

Masing-masing dari empat protagonist memiliki latar belakang yang kompleks, sebagian dijelaskan Case 1 hingga 3 dalam 14 musim dari 23 episode di musim pertama. Setiap kasus mengungkap sejarah karakter utamanya dengan berbagai cara. Mulai dari Edamura, Abby, dan yang Cynthia.
Sedangkan karakter Monsieur Thierry sendiri masih menyisakan misteri. Kemungkinan besar dijelaskan pada 9 episode dari Case 4 yang akan dirilis pada 21 September mendatang. Atau layaknya model cerita Netflix lain yang menarik perhatian untuk musim kedua: save the best for the last.

Begitu pula dengan kombinasi warna yang ditampilkan sepanjang anime berjalan. Bahkan yang menarik adalah perpaduan palet yang cantik dan latar stylish dari Studio Bamboo dan Suuuu, menggabungkan detail menarik dari setiap karakter pada opening scene.
Perpaduan gaya klasik dan modern
Anime Great Pretender mengumpulkan berbagai nama besar di ranah anime. Diproduksi oleh WIT Studio yang turun menghasilkan Vinland Saga dan anime fenomenal Attack on Titan, Great Pretender disutradarai oleh Hiro Kaburagi (91 Days, Speed Grapher) dengan penulis naskah Ryota Kosawa yang khusus menggarap film bertema pencurian.

Anime yang mengesankan, baik dalam hal plot, gambar, ditambah dengan musik bergaya jazz yang menampilkan kesan klasik sepanjang cerita. Tak ketinggalan lagu ‘The Great Pretender’ milik The Platters yang dinyanyikan kembali oleh penyanyi rock legendaris Freddie Mercury pada ending scene.
Produksinya secara keseluruhan terkesan apik dari segala aspek. Gambar yang lugas dengan warna yang berbeda sebagai keunikan tersendiri dari latar tempat dalam setiap arc. Ditambah kemampuan bahasa dengan berbagai dialek dari setiap pengisi suara, menyesuaikan setting tempat yang berbeda.

Anime Great Pretender bisa dibilang salah satu anime terbaik tahun ini. Serial orisinil menggabungkan karakter yang kuat, penceritaan yang dinamis, gambar yang tegas, dipadukan finishing score berlatar jazz yang membuatnya memiliki keunikan tersendiri dibanding anime produksi Jepang kebanyakan.
Rating: 8/10
Genre: Crime, Komedi
Sutradara: Hiro Kaburagi
Studio: Wit Studio
Pengisi Suara: Junichi Suwabe, Chiaki Kobayashi, Mie Sonozaki, Natsumi Fujiwara
Review Anime
- Anime Rekomendasi - 80%80%
sebuah review yang bagus dan menarik minat saya untuk menonton anime ini.