via Markus Spiske
Editor Choice, Film, List

15 Rekomendasi Film Bertema Rasisme yang Pernah Dibuat Hollywood

Pergolakan #BlackLivesMatter merupakan puncak gunung es dari isu rasisme yang berkembang bahkan sejak 1870-an. Hollywood tak ketinggalan mencoba membawa isu rasisme dan seringkali mendapatkan respons positif. Berikut rekomendasi film bertema rasisme yang pernah menghiasi Hollywood selama bertahun-tahun.

1. Twelve Angry Man (1957)

Genre: Drama
Sutradara: Sidney Lumet
Aktor: Henry Fonda, Lee J. Cobb, Joseph Sweeney

Tanpa isu rasisme pun film alihwahana pementasan drama karya George O’Neill ini tetap menarik untuk ditonton. Pasalnya, meski setting film ini hanya berada pada satu ruangan saja, tapi tidak membosankan. Rekomendasi film bertema rasisme pertama ini merupakan usaha awal Hollywood mengangkat isu rasisme ke layar lebar.

12 Angry Men rekomendasi film bertema rasisme
via Orion-Nova Productions

Film ini menceritakan tentang diskusi para juri dalam memutuskan hukuman terhadap seorang remaja asal Puerto Rico yang dituduh sebagai pembunuh. Tak hanya merepresentasikan prasangka buruk terhadap remaja kulit warna, 12 orang juri juga harus mempertimbangkan hukuman atau membebaskan terdakwa berdasarkan bukti-bukti yang ada.

2. In the Heat of the Night (1967)

Genre: Drama Kriminal
Sutradara: Norman Jewison
Aktor: Sidney Poitier, Rod Steiger, Quentin Dean

Film ini diambil dari novel karya John Ball, film ini dipilih sebagai bagian National Film Registry pada tahun 2002 karena dianggap “penting secara budaya, historis, dan estetis”. Bahkan, film ini menjadi film Hollywood pertama yang diproduksi dengan pertimbangan cahaya yang tepat bagi aktor berkulit hitam.

In the Heat of the Night (1967)
via Metro Goldwin Mayer

Drama klasik ini dibintangi oleh Sidney Poitier, aktor kulit hitam pertama yang memenangkan Oscar untuk kategori Aktor Terbaik. Poitier berperan sebagai Virgil Tibbs, detektif polisi berkulit hitam dari Philadelphia yang terlibat dalam penyelidikan pembunuhan di sebuah kota kecil di Mississippi. Dia harus berhadapan dengan rasisme di bagian selatan Amerika.

3. Do the Right Thing (1989)

Genre: Komedi
Sutradara: Spike Lee
Aktor: Spike Lee, Giancarlo Esposito, Rosie Perez

Spike Lee dari dulu selalu dikenal menyuarakan masalah kelas dan ras pada film-filmnya. Do the Right Thing merupakan komedi yang masih relevan hingga saat ini. Lee mendedikasikan film ini untuk Michael Griffith, Arthur Miller Jr, Eleanor Bumpurs, Edmund Perry, Michael Stewart dan Yvonne Smallwood, enam korban kekerasan rasial dan kebrutalan polisi.

Do The Right Thing rekomendasi film bertema rasisme
via 40 Acres and a Mule Filmworks

Berawal dari sebah pertengkaran di Brooklyn yang memanas. Satu polisi yang tiba di tempat kejadian mencekik salah satu pelaku berkulit hitam bernama Raheem dan membunuhnya. Film ini menggambarkan betapa kejamnya perlakuan terhadap orang kulit hitam di Amerika.

4. Mississippi Masala (1991)

Genre: Romantis
Sutradara: Mira Nair
Aktor: Denzel Washington, Sarita Choudhury

Tidak semua film yang mengangkap isu ras berakhir tragis. Pernyataan ini dibuktikan oleh Mississippi Masala, film romansa dari sutradara Mira Nair yang mengeksplorasi isu rasisme yang terjadi pada kelompok-kelompok minoritas ketika seorang wanita India jatuh cinta dengan seorang pria Afrika-Amerika.

rekomendasi film bertema rasisme
via Channel 4

Mina yang berasal dari keluarga Indian India menetap di Grenwood, Mississippi dan bertemu dengan Demetrius, pembersih karpet berkulit hitam. Keluarga Mina tak setuju dengan kehubungan keduanya. Mississippi Masala mengangkat isu rasisme dengan bumbu-bumbu komedi dan romansa.

5. Invictus (2009)

Genre: Drama, Olahraga
Sutradara: Clint Eastwood
Aktor: Morgan Freeman, Matt Damon, Scott Eastwood

Selain Gran Totino pada tahun 2008, Clint Eastwood sekali lagi membahas isu rasisme ketika menyutradarai drama olahraga Invictus. Salah satu rekomendasi film bertema rasisme terbaik ini menceritakan tentang kisah tim rugby nasional Afrika Selatan.

Morgan Freeman Invictus
via Spyglass Entertainment

Eastwood menggambarkan keadaan di Afrika Selatan paska berakhirnya apartheid. Presiden Mandela yang diperankan oleh Morgan Freeman memutuskan untuk menyatukan masyarakat, berkulit hitam maupun putih, melalui olahraga rugby dan berusaha untuk memenangkan Piala Dunia Rugby tahun 1995.

6. The Butler (2013)

Genre: Drama, Sejarah
Sutradara: Lee Daniels
Aktor: Forest Whitaker, Oprah Winfrey, Mariah Carey, Robin Williams

Drama sejarah yang disutradai oleh Lee Daniels, terinspirasi dari artikel di Washington Post A Butler Well Served by This Election karya Will Haygood. Dirilis oleh The Weinstein Company, The Butler menerima berbagai ulasan positif, namun dikritik karena akurasi sejarahnya, terutama pada penggambaran Presiden Ronald Reagan.

The Butler Forest Whitaker
via The Weinstein Company

Dibintangi oleh nama-nama besar Hollywood, film ini terinspirasi berdasarkan kehidupan nyata dari Eugene Allen, kepala pelayan yang bekerja di White House aelama 34 tahun. Forest Whiatker berperan sebagai Cecil Gainer, kepala pelayan Afrika-Amerika yang menjadi saksi peristiwa-peristiwa penting selama 34 tahun berada di White House.

7. 12 Years a Slave (2013)

Genre: Drama, Sejarah
Sutradara: Steve McQueen
Aktor: Chiwetel Ejiofor, Lupita Nyong’o, Brad Pitt

Drama sejarah epik ini diadaptasi dari memoir tahun 1853 berjudul sama tentang Solomon Northup, seorang pria Afrika-Amerika kelahiran New York yang dijanjikan pekerjaan dua minggu sekali oleh Brown dan Hamilton. Namun setelah tiba di Washington DC, dia baru menyadarai bahwa dia telah dijual sebagai budak.

12 Years a Slave
via Plan B Entertainment

Sesuai dengan judulnya, dia bekerja di negara bagian Louisiana selama 12 tahun sebelum dibebaskan. Mendapatkan berbagai ulasan posistif dan dinobatkan sebagai “Film Terbaik Tahun Ini” oleh berbagai media, 12 Years a Slave menerima berbagai penghargaan dan nominas, termasuk Golden Globe 2014, Academy Awards, dan Film Terbaik BAFTA.

8. Get Out (2017)

Genre: Horror, Thriller, Komedi
Sutradara: Jordan Peele
Aktor: Daniel Kaluuya, Allison Williams, Bradley Whitford

Debut feature film pertama dari comedian Jordan Peele langsung menggebrak dunit horror thriller Hollywood dengan Get Out. Dipadukan dengan komedi, film ini mengangkat isu rasisme namun tetap memperhatikan cerita dan plot yang mendebarkan. Get Out memenangkan Oscar untuk Best Original Screenplay.

Get Out film rasisme
via Blumhouse Production

Film ini berfokus pada Chris, seorang Afrika-Amerika yang memutuskan untuk menemui orang tua dari pacarnya yang berkulit putih. Awalnya semuanya baik-baik saja dan terasa normal. Namun di pertengahan cerita, film ini berputar ke arah yang tak disangka-sangka, tapi tetap dengan gaya komedi milik Jordan Peele.

9. Moonlight (2017)

Genre: Drama
Sutradara: Barry Jenkins
Aktor: Trevante Rhodes, Andre Holland, Ashton Sanders, Mahershala Ali

Dibuat berdasarkan pementasan semi-otobiografi karya Tarrel Alvin McCraner berjudul In Moonlight Black Boys Look Blue, film ini disebut sebagai salah satu film terbaik abad 21. Menjadi film besar Hollywood pertama dengan semua pemain berkulit hitam dan film bertema LGBTQ pertama yang memenangkan Oscar untuk Film Terbaik.

Film ini sendiri merepresentasikan tiga fase kehidupan yang dialami oleh Chiron Harris, keturunan Afrika-Amerika, pada masa kanak-kanak, remaja, dan dewasa. Moonlight mengeksplorasi kesulitan yang dihadapinya ketika berkaitan dengan identitas dan seksualitas, termasuk pelecehan fisik dan emosional yang dia alami ketika tumbuh dewasa.

10. Black Panther (2018)

Genre: Aksi, Superhero
Sutradara: Ryan Coogler
Aktor: Chadwick Boseman, Michael B. Jordan, Lupita Nyong’O

Black Panther menjadi film Marvel Cinematic Universe (MCU) pertama dengan superhero berkulit hitam pertama sebagai tokoh utama. Karakter Black Panther diciptakan oleh Stan Lee dan Jack Kirby pada era 1960-an di puncak pergerakan tentang hak-hak sipil di Amerika dan menjadi rekomendasi film bertema rasisme bergaya superhero dalam daftar ini.

Film ke-18 dari MCU ini melanjutkan kisah T’Challa yang diangkat menjadi raja Wakanda setelah peristiwa Captain America: Civil War. Di film ini dijelaskan perkembangan teknologi Wakanda yang jauh mengalahkan negara lain di dunia. Tak ketinggalan kehadiran Michael B. Jordan yang disebut sebagai salah satu villain terbaik MCU saat ini.

11. BlacKkKlansman (2018)

Genre: Drama Kriminal
Sutradara: Spike Lee
Aktor: Adam Driver, John Davin Washington, Laura Harrier

Adam Driver dan John David Washington menjadi bintang dari film yang menceritakan tentang Ron Stallworth. Stallworth adalah detektif keturunan Afrika-Amerika yang memulai misi untuk menyusup ke sebuah grup Ku Klux Klan (KKK) di kotanya. KKK merupakan sebuah kelompok supremasi kulit putih yang tak ragu-ragu membunuh orang-orang berkulit hitam.

Film drama criminal berbalut komedi karya Spike Lee yang jelas-jelas membawa kisah sejarah kelompok KKK yang berkaitan erat dengan isu rasisme di Amerika. Dibuat berdasarkan memoar dari Ron Stallworth tahun 2014, film ini menerima enam nominasi Oscar, menjadi nominasi penghargaan besar pertama bagi Spike Lee.

12. Green Book (2018)

Genre: Drama, Komedi
Sutradara: Peter Farrelly
Aktor: Mahershala Ali, Viggo Mortensen, Linda Cardellini

Dr. Don Shirley adalah pianis kelas dunia keturunan Afrika-Amerika yang akan memulai konsernya di Deep South tahun 1962. Dia merekrut Tony “Lip” Vallelonga, keturunan Italia-Amerika sebagai sopir sekaligus untuk melindunginya. Terlepas dari perbedaan mereka, keduanya bersama-sama menghadapi rasisme dan bahaya di era kebangkitan hak-hak sipil di Amerika.

Berhasil meraih penghargaan Film Terbaik pada Oscar 2019, Green Book dibuat berdasarkan wawancara asli Wallelonga dengan Don Shirley serta surat Vallolonga kepada istrinya. Judulnya sendiri diambil dari The Negro Motorist Green Book, sebuah buku panduan pada pertengahan abad ke-20 bagi turis Afrika-Amerika yang dituls oleh Victor Hugo Green.

13. If Beale Street Could Talk (2018)

Genre: Drama Romantis
Sutradara: Barry Jenkins
Aktor: Regina King, Stephan James, Kiki Layne

Sutradara Barry Jenkins mengalihwahanakan novel James Baldwin keluaran tahun 1974. Tak hanya menyajikan dokumenter tentang New York, tetapi juga merepresentasikan kota kumuh yang menjadi simbol perkembangan budaya kulit hitam di Amerika dalam masalah rasisme dan ketidakadilan.

Berlatar awal 1970-an di Harlem, film ini merupakan kisah romantis dari pasangan yang saling mengenal sejak mereka kecil. Sharon Rivers dan Alonzon “Fonny” Hunt sama-sama berusaha untuk mewujudkan mimpi-mimpinya. Namun rencana mereka berantakan setelah Fonny ditahan karena kejahatan yang tak dilakukannya.

14. The Hate U Give (2018)

Genre: Drama, Kriminal
Sutradara: George Tillman Jr.
Aktor: Amanda Stenberg, Algee Smith, Sabrina Carpenter

Amandla Stenberg menjadi ujung tombak dari serangkaian pemeran luar biasa di The Hate U Give, alihwahana dari novel terlaris Angie Thomas dengan judul sama. Stenberg memerankan Starr Carter, satu dari sedikit siswa berkulit hitam di sekolah swasta yang menyaksikan polisi menembak temannya dalam sebuah insiden.

The Hate U Give memberikan keseimbangan antara drama sosial dan cerita remaja. Sepanjang film, Carter berada diantara lingkungan rumahnya yang didominasi masyarakat kulit hitam, Garden Heights, dan sekolahnya yang didominasi anak-anak berkulit putih, Williamson Prep.

15. Just Mercy (2019)

Genre: Drama, Biografi
Sutradara: Destin Daniel Cretton
Aktor: Michael B. Jordan, Jamie Foxx, Charlie Pye Jr.

Michael B. Jordan tampaknya fokus pada isu ras dalam memilih film yang akan dia bintangi. Kali ini, pemeran Creed tersebut berperan sebagai pengacara Bryan Stevenson. Menanggapi pembunuhan atas George Flyod, Warner Bros. Pictures menyajikan film ini secara gratis di berbagai platform streaming pada Juni 2020 untuk mengedukasi masyarakat tentang rasisme sistemik.

Lulus dari Harvard, kasus pertama yang ditangani Stevenson adalah Walter McMillian. McMillian dijatuhi hukuman mati pada tahun 1987 karena pembunuhan seorang gadis berusia 18 tahun meskipun ada bukti yang menunjukkan bahwa dia tak bersalah. Bertahun-tahun, Stevenson mendapatkan perlakuan rasial karena keputusannya membela McMillian.

Terbukti beberapa tahun belakangan, film-film yang mengangkat perlawanan isu rasisme semakin banyak. Membuktikan penggiat film di Hollywood semakin sadar tentang masih adanya isu ini di masyarakat Amerika. Ada rekomendasi film bertema rasisme yang kamu belum tonton?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *