Plaza Indonesia Film Festival
Film, News

Plaza Indonesia Film Festival (PIFF) 2019 Usung Tema Keberagaman di Bulan Cinta

Sebagai salah satu sarana pendukung industri kreatif, khususnya bidang film di Tanah Air, Plaza Indonesia, kembali menyelenggarakan Plaza Indonesia Film Festival (PIFF) 2019. Mengusung tema Love, Live & Life, PIFF 2019 akan mengangkat film-film dalam dan luar negeri dengan berbagai isu sosial, mulai dari kehidupan bertoleransi, pengorbanan, hingga mengajak penonton untuk melihat sisi gelap dan terang perjalanan cinta.

Berlangsung di XXI Plaza Indonesia Extension Level 6 pada 14 hingga 17 Februari 2019, PIFF 2019 akan menayangkan 12 film terbaik yang terdiri dari 3 film Indonesia dan 4 film internasional dari Polandia, Jepang, Lebanon, dan Vietnam. Selain itu, festival yang memasuki tahun kelima ini juga memutar lima film pendek karya sineas muda Tanah Air yang sudah dibawa ke berbagai festival di seluruh dunia.

“Kami berharap melalui PIFF 2019 kami dapat memberikan value positif, khususnya bagi generasi muda. Semoga dengan adanya ruang interaktif dan diskusi antara pelaku industri film dan komunitas maupun individu ini dapat menumbuhkan bakat-bakat inovatif dari sineas muda Indonesia” Tutup Astri Abyanti Permatasuri, General Manager Marketing Plaza Indonesia Extension.

Plaza Indonesia Film Festival PIFF 2019

Ada beberapa film dalam dan luar negeri yang akan diputar pada PIFF 2019 yang sudah dikurasi dan ditayangkan selama empat hari penyelenggaraan. 12 film yang akan dipertontonkan adalah:

  • Ave Maryam – Indonesia (2018) karya Robby Ertanto,
  • Cold War – Polandia(2018) karya Pawel Pawlikowski,
  • 27 Steps of May – Indonesia (2018) karya Ravi L. Bharwani,
  • Shoplifters – Jepang (2018) karya Hirokazu Koreedo, nominasi Oscar 2019 untuk Best Foreign Film,
  • Capharnaum – Lebanon (2018) karya Nadine Labaki, nominasi Oscar 2019 untuk Best Foreign Film,
  • Memories of My Body / Kucumbu Tubuh Indahku – Indonesia (2018) karya Garin Nugroho,
  • The Tailor – Vietnam (2017) karya Kay Nguyen dan Buu Loc Tran, pemenang Asia Pasific Film Festival 2018,
  • Dan lima film pendek karya anak bangsa, yaitu Kado, Loz Jogjakartoz, Elegi Melodi, Ballad of Blood and Two White Buckets, dan Elinah.

Karena banyaknya animo pecinta film di Indonesia, tiket Plaza Indonesia Film Festival yang sudah dijual sejak tanggal 1 Februari lalu sudah habis diserbu. Menariknya, hanya butuh satu jam bagi semua tiket film yang ditayangkan pada festival kali ini untuk habis terjual, hampir sama dengan tiket konser John Mayer, kan?

Tetapi bagi kalian yang masih belum menyerah untuk mendapatkan tiket, masih ada kemungkinan untuk mendapatkan tiket Plaza Indonesia Film Festival 2019 dengan mendaftarkan diri pada https://piff.plazaindonesia.com.

Terbuka untuk umum dan gratis, tiket masih bisa didapatkan jika ada penonton yang mengundurkan diri di saat-saat terakhir. Tetapi jika masih tidak ada, siap-siap untuk menyerbu tiket dari PIFF 2020 yang rencananya akan dibuat lebih besar dibandingkan gelaran kali ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *