Bahas One Piece Chapter 971: Dosa yang Ditanggung Anak
One Piece chapter 971 masih melanjutkan flashback Oden yang disebut-sebut sebagai flashback terlama dalam sejarah cerita One Piece. Chapter ini menunjukkan betapa perkasanya Oden dan juga bagaimana Oden sebagai pemimpin menanggung kesalahan masa lalu penduduk Wano.
Pembahasan One Piece chapter 971
Di sini, kita akhirnya tahu kenapa Oden menari seperti orang bodoh. Selain itu, chapter ini juga memperkaya karakter Orochi yang membuatnya sebagai villain yang cukup menarik. Langsung saja, berikut pembahasan One Piece chapter 971.
Toki terlihat tenang walau Oden akan dieksekusi
One Piece chapter 971 dibuka di istana Oden. Di sini Toki menjelaskan kepada Momo bahwa Oden adalah orang yang sangat besar. Mungkin Toki ingin menjelaskan kepada anaknya bahwa Oden bukanlah tuan yang bodoh sebagaimana sebagian besar masyarakat Wano melihatnya.

Mungkin juga ini adalah semacam foreshadow. Bisa jadi nanti Momo juga akan memikul suatu beban seperti Oden memikul sembilan pengikutnya karena ia adalah pewaris Oden.
Di sini kita melihat kalau berita eksekusi Oden dan sembilan pengikutnya sampai ke telinga Momo.
Walau Oden akan dieksekusi, Toki terlihat cukup tenang. Entah ia tidak ingin Momo dan Hyori melihat dirinya cemas, atau Toki memang yakin Oden akan selamat.
Oden ingin tetap hidup demi menyambut Joyboy
Semua orang ingin melihat eksekusi Oden dengan direbus hidup-hidup di ibu kota Bunga. Bahkan Orochi dan Kaido pun juga turun gunung untuk menyaksikannya.
Oden dan sembilan pengikutnya akan dieksekusi dengan sebuah periuk yang dipanggang di atas api yang sangat besar dan berisi air mendidih. Orang biasa yang masuk ke dalamnya dipastikan seketika akan mati mengenaskan.

Sebelum masuk ke dalam periuk itu, Oden menawarkan sebuah taruhan kepada Kaido dan Orochi. Oden menekankan kalau ia harus tetap hidup apapun yang terjadi.
Mungkin Oden ingin tetap hidup karena anak-anaknya masih kecil. Bisa juga karena Oden sangat ingin menyambut kedatangan Joyboy di Wano.
Taruhannya adalah, jika Oden dan sembilan pengikutnya bisa bertahan dalam satu jam di dalam air mendidih, maka yang bertahan hidup harus dibebaskan. Dan Kaido berjanji akan menepatinya.
Pengorbanan Oden
Semua penonton menganggap Oden bercanda, menandakan kalau mereka yakin Oden akan langsung mati jika masuk ke dalam pot berisi air mendidih itu.
Ketika masuk, Oden berteriak keras seolah ia akan mati seketika. Tapi ternyata tidak. Oden mampu menahan panasnya air mendidih bahkan sambil menyelamatkan hidup sembilan pengikutnya.

Bagaimana Oden mengangkat sembilan pengikutnya di atas pundaknya seolah menunjukkan apa yang dikatakan Toki di awal chapter ini, yaitu Oden adalah orang yang memikul beban satu negara di pundaknya dan suatu saat beban itu akan diwarisi Momo.
Tentu saja Kinemon dan teman-teman keberatan dengan pengorbanan tuan mereka. Seharusnya merekalah yang mengorbankan diri, tapi Oden memberikan perintah kalau mereka harus tetap patuh.
Orochi tidak menerima apa yang dilakukan Oden, tapi Kaido tidak keberatan karena sesuai dengan perjanjian.
Sekilas kita menyangka kalau Oden akan mampu menahan panasnya air mendidih itu dengan tenang, tapi ternyata waktu baru berjalan empat menit di One Piece chapter 971 ini.

Dengan luka yang ia terima dari pertarungan melawan Kaido, tentu Oden tidak berada dalam kondisi fit. Tapak kakinya mengelupas menahan panas periuk itu dan darah mulai muncrat dari pembuluh darah di tangannya.

Apakah Oden bisa bertahan hidup direbus selama satu jam? Mungkin saja, karena kita tahu Kinemon dan teman-teman berhasil selamat dan pergi ke istana Oden untuk menyelamatkan Momo.
Mungkin juga tidak, karena kita tahu menurut cerita Momo dan Kinemon, Oden meninggal karena dieksekusi. Kita lihat saja di chapter berikutnya.
Ada tiga pertanyaan yang muncul dari adegan eksekusi Oden di One Piece chapter 971 ini.
Pertama, tentang Denjiro. Tentu kamu sudah tahu kalau ada teori yang cukup meyakinkan tentang Denjiro adalah Kyoshiro. Bahkan garis rambut mereka juga terlihat mirip.
Pertanyaannya adalah, jika teori itu benar, bagaimana bisa Denjiro mengabdi kepada Orochi setelah pengorbanan Oden di chapter 971 ini?
Kedua, siapa sebenarnya pekhianat di klan Kozuki? Lewat flashback Oden, kita mencurigai kalau mata-mata itu sudah ada sejak Oden masih hidup. Setelah melihat pengorbanan Oden, sangat kecil kemungkinannya kalau mata-mata itu adalah bagian dari sembilan pengikut Oden.
Tapi jika memang mata-mata itu adalah satu dari sembilan orang ini, pastinya ia adalah karakter yang tidak memiliki hati.
Yang ketiga tentang kulit Oden. Sebagai petarung yang bisa bertukar serangan dengan Roger, Whitebeard, dan Kaido, tentu Oden mampu menggunakan haki Busoshoku.
Apakah mungkin Oden menggunakan Busoshoku untuk menahan panasnya air mendidih itu? Atau mungkinkah daya tahan tubuh Oden yang terlihat di chapter ini murni kekuatan fisiknya?
Alasan Oden menari seperti orang bodoh selama lima tahun
Semua penonton mengeluarkan berbagai komentar. Ada yang kagum dengan kekuatan Oden mengangkat sembilan orang sekaligus, ada yang penasaran dengan kekuatan kulitnya, dan tentu saja ada yang ingin melihat Oden meronta-ronta kesakitan layaknya sebuah acara hukuman mati.
Komentar salah seorang penonton membuat Shinobu marah besar dan kemudian membeberkan kebenaran yang ditutupi Orochi.
Ternyata tarian Oden yang mempermalukan dirinya dan keluarganya di depan semua orang itu adalah bentuk dari usahanya menyelamatkan penduduk Wano sekaligus permintaan maafnya kepada keluarga Orochi yang kena bantai di masa lalu.

Kedatangan Kaido di ibu kota di chapter 969 bukan untuk siap-siap menyerang warga ibu kota, tapi untuk menghadapi Oden.
Di chapter 971 kita melihat Kaido bertarung dengan Oden setelah Oden marah kepada Orochi yang menculik dan menyandera warga Wano.

Orochi menawarkan sebuah perjanjian. Jika Oden mau menari selama lima tahun, maka Orochi dan kaido akan berhenti menculik warga Wano dan akan meninggalkan Wano setelah membangun kapal.
Ya, ternyata kapal yang disebut Oden di chapter 969 bukan kapal untuk warga Wano keluar Wano dengan leluasa, tapi kapal yang dijanjikan Orochi dan Kaido untuk meninggalkan Wano jika Oden menuruti perjanjian mereka.

Tapi, seperti yang kita ketahui, Orochi adalah orang yang licik dan Kaido adalah bajak laut yang tidak menepati janji.
Pidato Shinobu membuat semua warga Wano yang selama lima tahun mengejek Oden terpana.
Oden bukanlah tuan yang bodoh seperti yang mereka panggil, tapi ia adalah tuan yang warga Wano tidak pantas miliki.
Lalu untuk apa Kaido meminta penduduk Wano yang diculik sebagai persembahan?

Salah satu kemungkinannya mereka akan dijadikan kelinci percobaan SMILE, seperti yang dialami oleh warga kota Ebisu.
Orochi sebagai villain yang menarik
Di One Piece chapter 971 ini Oda memperkaya karakter Orochi sebagai villain. Awalnya ia hanya terlihat seperti orang lemah yang jahat, licik, dan rakus.
Ternyata, motif Orochi lebih rumit. Orochi terpaksa menanggung dosa kakeknya dan diburu oleh semua orang yang membenci keluarganya.

Perlakuan penduduk Wano terhadap dirinya dan keluarganya yang tidak bersalah atas dosa kakeknyalah yang membuatnya menjadi jahat.
Di chapter 971 ini Oda mengangkat cerita tentang anak yang harus menanggung dosa masa lalu leluhurnya.
Jika Orochi menanggung dosa kakeknya, maka Oden menanggung dosa rakyatnya di masa lalu.

Oden terpaksa menanggung dosa semua warga Wano yang terlibat dalam pembantaian itu dan meminta maaf kepada klan Kurozumi lewat tarian yang mempermalukan dirinya dan keluarganya.
Itulah pembahasan One Piece chapter 971. Bagaimana menurutmu?
Sumber gambar: Mangaplus