Bahas One Piece Chapter 956: Dunia One Piece Menuju Chaos!
One Piece chapter 956 telah keluar dan seperti yang kita harapkan dari akhir babak dua arc Wano, ada “jeda” di chapter terbaru One Piece ini, yaitu informasi tentang Reverie. Lewat chapter ini, Oda-Sensei menjatuhkan sebuah bom kejutan yang mungkin akan membuat para fans patah hati.
Bahas One Piece chapter 956
Banyak sekali hal menarik yang terjadi di chapter ini. Mulai dari tiga berita besar dari Reverie, Blackbeard ikut bergerak, rencana rahasia Drake, dan perburuan para Sichibukai. Langsung saja, berikut pembahasan One Piece chapter 956.
Shirahoshi aman!
Sempat dibuat cemas dengan perlakuan Charlos pada Shirahoshi, ternyata putri duyung kesayangan kita sampai di rumah dengan selamat bersama keluarganya. Terima kasih pada Garp yang mengawal mereka.
Ada darah yang tumpah!
Garp menerima ajakan Neptune untuk beristirahat. Di sini ia menceritakan apa yang terjadi dalam rapat Reverie. Ketegangan sudah biasa terjadi dalam Reverie. Semua pimpinan kerajaan dan negara punya ego masing-masing dan memandang rendah satu sama lain.

Namun Reverie tahun ini berbeda. Ada darah yang tumpah. Insiden ini menyangkut Alabasta dan terjadi setelah Garp pergi mengawal Neptune pulang.
Ada apa dengan Alabasta? Apakah Vivi dan ayahnya baik-baik saja? Kita tidak tahu.
Sepertinya insiden ini berhubungan dengan gambar Luffy, Vivi, Teach, dan Shirahoshi yang dibahas oleh Im-Sama bersama Gorosei di chapter 908. Mungkin sang raja bayangan ini telah memutuskan Vivi sebagai pilihannya, walau kita tidak tahu pasti apa tujuannya.
Tiga berita besar dari Reverie
One Piece chapter 956 membawa kita satu minggu setelah Reverie berakhir. Tapi, kemudian kita dibawa mundur pada saat berita Reverie akan ditulis di surat kabar.
Ada Morgans, presiden perusahaan surat kabar ekonomi dunia. Ia mengumumkan tiga berita penting dari Reverie.

Yang pertama, ada satu nyawa yang melayang. Walau belum pasti, kita tahu kalau Sabo ditangisi oleh orang tersayang. Yang artinya berita ini mungkin berisi tentang kematian Sabo!
Yang kedua, berita tentang hasil konferensi. Kemungkinannya, berita ini menyangkut keputusan Reverie tentang pembubaran Sichibukai.
Berita yang ketiga adalah percobaan pembunuhan. Ada banyak kemungkinan dari berita ini. Tapi menurut saya yang paling mungkin adalah percobaan pembunuhan terhadap keluarga Nefertari atau terhadap Tenryuubito.
Di awal chapter 956 ini, Garp mengatakan kalau ada insiden yang menyangkut Alabasta. Wajah Vivi ada di salah satu foto yang dibahas Im-Sama. Lalu, keluarga Nefertari juga sempat dibahas oleh Gorosei.
Lalu, kita tahu kalau Sabo dan teman-teman berencana melawan Tenryuubito dan menyelamatkan Kuma.
Tapi, karena beritanya tentang “percobaan pembunuhan,” kemungkinan besar target pembunuhan itu masih hidup.
Pemerintah dunia tidak suka dengan judul berita yang dibuat Morgans. Mereka mengirim Cipher Pol untuk membungkamnya. Secara mengejutkan, Morgans ternyata mampu mengalahkan agen pemerintah itu.
Di monolognya, Morgans menyebutkan kata kunci yang mungkin akan membuat kita sedikit tenang. Morgan berkata kalau ia adalah jurnalis yang pandai merangkai kata. Kadang-kadang suka memutar KEBOHONGAN untuk menggerakkan hati masyarakat.
Jadi, ada kemungkinan kalau surat kabar yang membuat teman-teman Sabo bersedih itu tidak 100% akurat.
Spekulasi tentang Sabo dan Vivi
Mari kita berhalu ria sebentar. Dari tiga berita besar yang disebut Morgans itu, ada spekulasi yang bisa kita buat.
Gorosei melakukan percobaan pembunuhan terhadap Vivi atau ayahnya, tapi ini digagalkan berkat pertolongan Sabo yang kebetulan juga menyerang Tenryuubito untuk menyelamatkan Kuma.
Sabo dan teman-temannya bertarung mati-matian melawan Admiral dan CP-0 dan mungkin terluka, sehingga muncul berita tentang kematiannya.
Lalu siapa sebenarnya yang tewas? Karena Garp sendiri sudah mengkonfirmasi ada “darah yang tumpah” dan insiden itu menyangkut Alabasta, maka mungkin yang jadi korban adalah raja Nefertari Cobra, ayah Vivi, ketika mencoba menyelamatkan putrinya.
Kenapa Morgans membuat berita kematian Sabo? Kemungkinan ia ingin dunia kacau dengan membuat pasukan revolusi berperang melawan pemerintah dunia.
Tapi tetap saja ini hanya spekulasi.
Berita buruk tentang Sabo?!
One Piece chapter 956 kembali membawa kita ke masa kini. Surat kabar berisi headline yang dibuat Morgans telah tersebar di seluruh dunia. Ada yang terkejut, sedih, dan ada pula yang senang.
Di kerajaan Kamabakka markas baru pasukan revolusi, semua orang terkejut dan bersedih.

Ivankov dan teman-teman menolak untuk percaya berita tentang Sabo. Dragon ingin memeriksa fakta tentang Sabo terlebih dahulu, tapi Sabo dan teman-teman belum bisa dihubungi. Berarti mereka memang dalam masalah besar!
One Piece 956 kemudian membawa kita ke berbagai tempat.
Di kerajaan Goa, saudara tiri Sabo, si Stelly yang menjengkelkan terkejut membaca berita kalau Sabo ada di Reverie.
Masih di kerajaan Goa, Makino sangat terpukul dengan berita di surat kabar. Ia sampai menutup bar miliknya.

Dalam ruangan itu terlihat ada seorang balita. Apakah mungkin teori fans tentang Makino dan Shanks itu benar?!
Di gunung tempat Dadan si bandit gunung, kita mendapatkan sedikit kejelasan tentang judul berita itu. Dadan dan teman-teman menyebutkan padahal mereka baru saja tahu kalau Sabo masih hidup tapi harus mengetahuinya lewat berita duka.

Jadi, memang mungkin kalau berita itu berisi kematian Sabo.
Lalu, apakah Sabo benar-benar telah tewas? Hanya Oda yang tahu.
Dua orang yang senang dengan kekacauan
One Piece chapter 956 juga membawa kita melihat reaksi dua orang yang suka dengan kekacauan.

Di Impel Down, Donquixote Doflamingo tertawa di dalam selnya. Ia sangat senang dengan berita heboh ini. Ternyata dunia tidak henti memberinya kejutan.
Orang kedua yang sangat bersemangat dengan berita ini adalah Blackbeard, Marshall D. Teach. Apa yang disebutkan oleh Teach membuat bulu kuduk kita merinding.

Teach mengajak anggotanya untuk bergerak. Ia ingin merebut apa yang akan diburu oleh Angkatan Laut.
Walau belum pasti, tapi ringkasnya Teach akan ikut berburu Sichibukai!
Jika iya, bisa kita bilang kalau Teach ingin memanfaatkan kekuatan para Sichibukai yang tersisa. Bisa itu merebut kekuatan buah iblis alias membunuh para Sichibukai, bisa juga mengajak mereka bergabung seperti ketika ia mengajak Moriah. Zehahaha!
Drake si agen rahasia
Chapter terbaru One Piece ini tidak berhenti memberi kejutan. Kita dibawa ke percakapan antara Koby dengan salah seorang agen rahasia angkatan laut yang ternyata adalah X Drake!
Mereka menggunakan kode. Jika ada yang menyebut “Kabut,” lawan bicarannya harus menjawab dengan “Laut” untuk mengkonfirmasi identitas mereka.
Apa yang terjadi di Reverie membuat Drake terkejut. Tapi apa yang terjadi di Onigashima akan membuat Koby lebih terkejut lagi.
Rencana besar Drake
Ada beberapa hal menarik yang dibahas Koby dan Drake. Tapi yang mencuri perhatian saya adalah tentang “rencana” mereka.
Koby menyebutkan kalau kekacauan akibat Reverie sangatlah besar. Bahkan semua anggota angkatan laut tidak akan sanggup membereskannya untuk saat ini. Akibatnya, “rencana” mereka belum bisa dijalankan.

Rencana apakah itu?
Menurut saya, rencana ini adalah “rencana besar” yang disebut Drake pada Law di chapter 954. Memang, kita belum tahu pasti apa yang mereka rencanakan. Tapi ada dua spekulasi yang bisa kita buat.
Pertama, kemungkinan rencana ini adalah Angkatan Laut ingin menggulingkan para Yonko. Kenapa demikian? Ini beberapa petunjuknya.
Drake membebaskan Law dengan alasan “membantu rencana besarnya.” Dengan membebaskan Law, tentu usaha Luffy menggulingkan Kaido akan berjalan lebih lancar. Dengan begitu, angkatan laut jadi terbantu.
Lalu, Drake juga bersyukur karena Wano tidak terafilaisi dengan pemerintah dunia. Mungkin dengan begitu angkatan laut bisa all-out berperang menumbangkan Kaido dan Big Mom sekaligus di Wano.
Selain itu, Koby juga menyebutkan bahwa Angkatan Laut sangat ingin Big Mom dan Kaido saling bunuh di Wano. Ini bisa mengindikasikan bahwa mereka akan “nyampah” setelah dua Yonko itu kelelahan dan terluka dalam pertarungan.
Tapi, Koby, Drake, dan Angkatan Laut tidak menyangka apa yang terjadi ketika Big Mom dan Kaido bertemu. Dua Yonko itu malah membentuk aliansi. Ini adalah hal yang tidak mereka perkirakan sebelumnya.
Lalu, spekulasi yang kedua adalah adanya faksi dari Angkatan Laut yang tidak terikat dengan pemerintah dunia yang bernama “Sword.” Faksi ini berisi orang-orang “lurus” dan idealis.

Mereka membentuk sebuah kelompok rahasia untuk menjalankan sebuah rencana yang belum kita ketahui. Jika benar, maka orang-orang yang mungkin terlibat adalah Sengoku, Garp, Aokiji, Smoker, Koby, Drake, dan Fujitora.
Adanya faksi rahasia ini diperkuat dengan Koby yang mencari tempat sepi untuk berkomunikasi dengan Drake. Selain itu, spekulasi ini juga didukung oleh hal yang dibahas Drake dan Koby selanjutnya.
Drake mengaku sangat terkejut dengan fakta kalau pemerintah dunia menjalin kerja sama dengan pemerintah Wano yang notabene adalah bajak laut. Dengan kata lain, faksi ini mulai tidak percaya dengan pemerintah dunia.
Dihapusnya sistem Sichibukai
One Piece chapter 956 mengkonfirmasi spekulasi yang beredar sejak chapter 925 dirilis, yaitu dihapusnya sistem Sichibukai.

Rata-rata masyarakat yang membaca berita ini sangat senang karena mereka benci dengan bajak laut. Tapi ada juga yang takut dengan kekacauan yang bisa terjadi.
Keputusan ini diloloskan oleh Reverie setelah raja Cobra dan raja Riku bersaksi tentang ulah Crocodile dan Doflamingo di kerajaan mereka masing-masing. Walau sempat memanas, para pemimpin dunia sepakat untuk membubarkan Sichibukai.
Perburuan Sichibukai
One Piece chapter 956 kemudian membawa kita pada perburuan para Sichibukai oleh angkatan laut. Masing-masing Sichibukai secara resmi sudah dicabut gelarnya.
Di pulau Karai Bari, bermukim Sichibukai terkuat yang pernah ada, yaitu Lord Buggy. Pulau itu sudah dikepung. Buggy merasa ditipu karena Sichibukai dibubarkan tanpa pemberitahuan.

Seperti biasa, Buggy berkoar-koar agar anak buahnya mau melawan angkatan laut. Padahal sebenarnya ia ketakutan dan ingin menyelamatkan dirinya sendiri.
Di pulau Kuraigana, ada Mihawk. Mihawk sudah memperkirakan hal ini dan telah bersiap dengan kostum tempurnya. Seperti yang kita harapkan dari pendekar pedang nomor satu dunia, Mihawk sangat bersemangat karena ia sudah lama tidak diburu angkatan laut.

Kita sudah bisa menebak apa yang akan terjadi pada angkatan laut itu. Ngomong-ngomong, apakah Perona sudah meninggalkan pulau itu?
Di sebuah pulau di New World, ada Weevil. Melihat angkatan laut memakai perlengkapan khusus untuk menangkap Weevil, bisa kita asumsikan kalau kekuatan Weevil sangat liar dan juga destruktif.

Ibunya yang mengaku kekasih Shirohige menyuruh Weevil membunuh semua angkatan laut itu.
Lalu yang terakhir, ada Boa Hancock di Amazon Lily. Di sini Hancock menegaskan lagi kalau para Sichibukai adalah orang-orang yang sangat kuat. Ia tidak takut dengan angkatan laut.

Mungkin semua Shicibukai (minus Buggy) tidak takut dan terlihat cukup santai dengan ancaman yang akan mereka hadapi dari angkatan laut. Tapi mereka mungkin akan jadi serius ketika tahu kalau bajak laut Blackbeard juga mengincar mereka!
Kira-kira Blackbeard akan memburu Sichibukai yang mana terlebih dahulu?
Itulah pembahasan One Piece chapter 956. Bisa kita simpulkan kalau chapter ini memberitahu kita bahwa dunia One Piece sedang menuju sebuah chaos! Bagaimana menurut Anda?
Mantab artikelnya,salud sangat beda dgn artikel sebelah,lanjutkan mang.!
Ada yang menarik di panel weevil dan ibunya tersebut. Coba deh lihat dan cermati latar pulau tersebut..
Pas weevil dan bakin di sergap angkatan laut, saya rada curiga pulau yang mereka datangi mirip pulau dimana marco diajak neko ke wano..
Ini hanya Kemungkinan! sebenarnya nekomamushi dan marco sudah dalam perjalan ke wano, sehingga weevil dan bakin tak menemukan marco atau weevil akan menyusul menuju wano juga, malah ke sergap pas pembubaran shicibukai..
Wah iya.. Pulaunya mirip. Marco juga sempat bilang kalau Weevil mungkin bakal datang. Tapi, agak aneh kalo Marco ninggalin pulau itu, padahal dia udah bilang sendiri mau jaga pulaunya dari Weevil.
Tapi tetap aja, kalo Marco jadi ikut ke Wano, cerita jadi makin asyik.
Iaa aneh seh kalau akhirnya marco tinggalkan pulau tersebut terus menyusul ke wano.
Cuma menurut saya.
1. Neko sampe saat ini belum muncul di wano, padahal tinggal 1 hari lagi festival api. Kemungkinan dia merayu (menyakini marco) untuk ikut.
2. Di chapter terbaru 957 sengoku menyebut kalau WB berhutang budi kepada Oden, dan ada luffy yang diminta WB untuk di lindungi(perang marineport), kemungkinan ini jadi rayuan neko seperti ini.
Tapi memang oda yang nentukan.